Penulis: Delima A. Sihombing
Asuransi Kredit Indonesia atau PT. Askrindo merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dalam asuransi/penjaminan, tidak dapat dipisahkan dari pembangunan ekonomi Bangsa dan Negara Republik Indonesia. Memberikan solusi untuk perlindungan sempurna dan manfaat optimal dengan berbagai jenis asuransi yang sesuai dengan kebutuhan Anda dan Keluarga.
Selain itu, Askrindo juga mempunyai misi menjalankan kegiatan usaha penanggungan risiko yang mendukung pembangunan ekonomi nasional, terutama program Pemerintah dalam pengembangan UMKMK dan usaha korporasi lainnya. Lalu, Aksrindo juga menjalankan kegiatan usaha penanggungan risiko dengan layanan global, memberikan manfaat kepada para pemangku kepentingan dengan menerapkan tata kelola perusahaan yang baik, Sistem Pengendalian Intern (SPI) dan manajemen risiko.
Objek atau lokasi magang kerja ini berada di salah satu cabang PT.Asuransi Kredit Indonesia yaitu di PT. Askrindo Cabang Surakarta terletak di Jl. Bhayangkara No.22, Penumping, Kec. Laweyan, Kota Surakarta, Jawa Tengah. PT.Askrindo Cabang Surakarta terdiri dari 4 (empat divisi), yaitu bagian keuangan, klaim dan subrogasi, bagian pemasaran dan juga bagian underwriting, setiap divisi dipimpin oleh kasi dan dalam perusahaan di pimpin oleh seorang kepala cabang.
Baca juga: Kuliah Bisnis Digital Terbaik di Surakarta
Kegiatan yang dilakukan praktikan selama melakukan kegiatan Magang Kerja antara lain, memeriksa dan mengurutkan nomor bukti Bank Debit (Bukti Penerimaan Bank), memisahkan dan menyortir bukti transaksi bank debit dan bank kredit serta menginput data dan arsip arus kas. Dalam setiap praktikan dengan meng-input dan menghitung data menggunakan Sistem Akuntansi Askrindo (SAA). Tugas yang tertera tersebut berlaku pada tiap sub Divisi Keuangan. Praktikan mendapat penempatan kerja di divisi keuangan dengan Bapak Fajar Priambodo selaku kepala bagian tersebut.
Selama kegiatan magang berlangsung penulis banyak melakukan kegiatan atau pekerjaan yang jarang atau sebelumnya tidak pernah dilakukan. Hal tersebut menjadi suatu tantangan tersendiri dalam menjalani kegiatan magang. Tantangan selanjutnya bagi penulis pribadi adalah bagaimana mengatasi tantangan tersebut.
Tantangan dari kegiatan magang kerja yang dilakukan oleh penulis adalah kegiatan yang sangat jarang dan bahkan belum pernah melakukannya. Tetapi kegiatan yang dilakukan oleh penulis beserta peserta magang lainnya sudah terlebih dahulu diberi arahan cara pengerjannya. Dalam hal ini yang termasuk dalam proses penginputan data produksi jurnal Bank dan Kas harus menyesuaikan dengan kriteria yang diinginkan atau diminta oleh perusahaan.
Sebagai contoh dalam proses penginputan data produksi secara umum data yang akan diinput berbeda kode meskipun dalam satu bank dan cabang yang sama. Dan dalam proses penginputan server harus digunakan dengan cepat jika tidak maka akan keluar dan harus memulai kembali penginputan dari awal, maka harus dilakukan dengan cepat dan teliti untuk menghambat kendala pada proses selanjutnya, sehingga tidak akan memakan waktu pengerjaan yang lebih lama atau tidak efisien. Dalam proses penginputan data produksi diperlukan ketelitian mengenai kode jurnal bank dan kode keterangan yang diinput untuk PT.Asuransi Kredit Indonesia.
Secara garis besar kegiatan magang yang berlangsung sudah berjalan dengan baik. Namun adapun saran yang penulis ingin berikan untuk peserta magang dan terutama untuk calon peserta magang adalah agar mudah beradaptasi dengan lingkungan baru, atau setidaknya berusaha menyesuaikan dengan budaya di lingkungan kerja, karena berdasarkan pengalaman penulis ketika magang bahwa ketika penulis beradaptasi dengan lingkungan atau budaya di lingkungan kerja maka penulis akan lebih mudah melakukan pekerjaan dengan lebih baik.
Berdasarkan kegiatan magang yang dilakukan penulis di PT.Asuransi Kredit Indonesia Cabang Surakarta, penulis telah mencapai tujuan yang telah dirumuskan yaitu penulis telah melakukan berabagai kegiatan sesuai yang diinsturksikan oleh pembimbing lapang dan Pegawai Perusahaan dapat menyelesaikannya, selain itu dalam pelaksanaan kegiatannya juga penulis mempelajari system keuangan asuransi terutama data produksi dalam praktik nyata dunia kerja.
Selain asuransi proses dan produksi, penulis juga mempelajari banyak hal dalam perusahaan PT.Asuransi Kredit Indonesia. Selain itu penulis mendapatkan pengalaman bagaimana suasana dunia kerja yang sesungguhnya, wawasan dan keterampilan baru yang nantinya dapat dimanfaatkan dalam dunia kerja. Pengalaman tersebut sebagian besar tidak didapatkan di perkuliahan di mana di dunia kerja lebih banyak praktiknya.
Dalam menghadapi dunia kerja di masa depan penulis menyimpulkan dibutuhkannya softskill dan hardskill. Softskill dibutuhkan untuk menjadi sumberdaya yang kompeten nantinya adalah kepemimpinan, pemecahan masalah, manajemen waktu, manajemen organisasi, berpikir kritis, kerjsama tim, kemampuan analisa dan percaya diri. Sedangkan untuk hardskill yang perlu dimiliki adalah mampu dalam melakukan pekerjaan sesuai dengan bidang keilmuannya.