Hari Sabtu (16/10), Mahasiswa Universitas Slamet Riyadi Surakarta penerima beasiswa Bank Indonesia mengadakan Penyuluhan dan Pelatihan Kewirausahaan Pembuatan Tempat Hand Sanitizer, yang bertempat di Balai Melati Kelurahan Joyotakan.
Penyuluhan dan Pelatihan ini disampaikan oleh Mahasiwa UNISRI Kelompok 5 dengan Dosen Pembimbing Lapangan Ferisa Prasetyaning Utami., S.Pd., M.Pd. Penyuluhan dan pelatihan ini diikuti oleh anggota PIK R Muda Jaya Bhakti dan ibu-ibu setempat.
Kegiatan pelatihan dan penyuluhan ini bertujuan untuk menambah keterampilan serta meningkatkan kreativitas masyarakat khusunya ibu-ibu di kelurahan Joyotakan dalam membuat produk dengan bahan kain perca. Dengan demikian kain perca yang biasanya sudah tidak terpakai bisa dimanfatkan sebagai bahan subtitusi untuk membuat tempat hand sanitizer.
Baca Juga: Kuliah Program Studi Bisnis Digital di Surakarta
Pembuatan tempat hand sanitizer juga bisa memanfaatkan kain perca sisa kain jahitan yang biasanya sudah tidak terpakai, sehingga dapat menambah nilai ekonomi dan nilai guna di masa pandemi saat ini.
Anggota PIK-R dan ibu-ibu peserta sangat antusias mengikuti penyuluhan dan pelatihan ini. Kegiatan pelatihan dikemas dalam serangkaian acara yang berisi penjabaran materi mengenai kewirausahaan, bahan dan alat untuk membuat hand sanitizer serta langkah-langkahnya dan dilanjutkan dengan demo untuk memasarkan produk oleh mahasiswa kelompok 5 PKM.
Dalam pelatihan tersebut juga memberikan kesempatan kepada anggota PIK-R dan ibu-ibu untuk mengikuti praktik pembuatan hand sanitizer secara langsung. Sementara itu, ibu Siti sebagai penyedia tempat menyambut dengan baik dan Anggota PIK R kelurahan Joyotakan sangat antusias dalam mengikuti pelatihan ini serta mengucapkan terimaksih telah mengadakan peyuluhan dan pelatihan ini.
Acara ini berjalan dengan lancar, selama acara berlangsung tetap menerapkan protokol kesehatan dengan mengunakan masker dan mencuci tangan.
Harapan kami kedepanya, anggota PIK-R terutama ibu-ibu kelurahan Joyotakan dapat memanfaatkan bahan kain perca yang sudah tidak terpakai menjadi ide bisnis untuk meningkatkan nilai ekonomi. Sehingga pelatihan ini dapat meningkatkan perkonomian di kelurahan Joyotakan.
Lanjutkan…tetap semangat
👍
Wow keren
Bagus kegiatannya, membuat ibu-ibu rumah tangga semakin kreatif dan kegiatannya sesuai dengan keadaan masa pandemi sekarang ini