Karanganyar – Di masa pandemi covid-19 yang sedang menjadi pandemi di beberapa negara, salah satu warga Lemahbang, Bulurejo, Gondangrejo, Karanganyar yang bernama Mbak Mardiyah mengalami penurunan pendapatan dalam penjualan masker kain.
Dikarenakan usaha konveksi masker ingin peningkatan penjualanya dan lebih menguntungkan. Untuk ini usaha yang menghasilkan masker harus membuka pasar online yang saat ini sedang berkembang agar meningkatkan pendapatan dalam masa pandemi.
Maka dari itu, saya Klara Adita Pramesti selaku mahasiswa KKN-T UNISRI dari prodi akuntansi memberikan pelatihan pemasaran produk lewat sosial media Instragram agar pelanggan baru lebih banyak dan menjangkau lebih luas.
Kegiatan ini dilakukan hari minggu 22 agustus 2021 di rumah Mbak Mardiyah dari persiapan inovasi, dan pelatihan pembuatan masker. Untuk pemasaran dilakukan menggunakan media online instagram karena banyak orang yang menggunakan media online tersebut.
Bahan yang digunakan yakni kain perca yang bisa digunakan, karet masker, benang jahit dan yang pasti mesin jahit.
“Proses produksi masker tidak semudah orang kira. Namun membutuhkan ketelitian dan kecermatan yang sangat mempengaruhi kualitas . Tahap pertama pembuatan masker adalah memotong kain yang sudah digambar pola, kemudian dijahit untuk disatukan menjadi lembar 1 dan 2, lalu lembar 1 dan 2 dijahit semua sisi dan jangan lupa menyelipkan karet untuk masker. Proses selanjutnya adalah merapikan benang sisa jahit di masker tersebut, tahap terakhir masker digosok agar lebih rapi.’’ Ujar Mbak Mardiyah.
Pelatiahan pemasaran ini dilakukan agar pelaku home industry dapat mengikuti perkembangan zaman dan memperluas jangkauan pemasaran melalui media sosial, dan mampu memjadi produk unggulan.