Surakarta — Sebanyak 37 relawan Palang Merah Indonesia (PMI) mengikuti pelatihan Water, Sanitation and Hygiene (WASH) atau Pelatihan Pengelolaan Air Minum, Sanitasi & Kesehatan di waduk cengklik 08/07/2023 sabtu pagi. Pelatihan ini terselenggara atas kerja sama Politeknik Abdi Kemanusiaan Bagi Bangsa dan Negara (AKBARA) dan juga PMI Kota Surakarta/PMI Solo.
Jumadi, kepala seksi pelayanan penanggulangan bencana PMI Solo yang juga fasilitator pelatihan mengungkapkan bahwa pelatihan diikuti 37 peserta perwakilan dari mahasiswa manajemen penanggulangan bencana AKBARA, relawan koorps sukarela (KSR) Markas Yogyakarta, relawan siaga bencana berbasis masyarakat (SIBAT) PMI Solo, dan juga relawan dari koorps sukarela (KSR) PMI Malang, selama 2 hari dari 8 juli 2023 hingga 9 juli 2023 sabtu siang.
Pengenalan air bersih dan sanitasi, code of conduct kepalangmerahan, standart pelayanan emergency, assesment kebutuhan air dan sanitasi, respon standart suplai air, promosi kesehatan, hingga emergency respon unit menjadi materi pelatihan kata Jumadi.
Pungkasnya, Jumadi menyampaikan bahwa tentu kami berharap semua relawan yang mengikuti pelatihan dapat mengikuti dan memahami seluruh materi, sehingga nantinya dapat menjadi pelayan teknis yang handal dan responsif dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Direktur AKBARA, dr.Titis Wahyuono, M.Si menyampaikan bahwa masalah air bersih dan sanitasi menjadi persoalan bagi Pemerintah Kota Surakarta karena tidak memiliki sumber air bersih, Sumber air bersih Kota Surakarta ada di wilayah kabupaten tetangga yakni di Cokro Klaten.
Hasil riset Indonesia Water Institute (IWI) mengungkapkan konsumsi air bersih meningkat hingga 3 kali lipat selama pandemi covid-19. Kondisi ini disebabkan oleh kebiasaan baru masyarakat, mulai dari mandi setelah beraktivitas hingga mencuci tangan untuk mencegah penularan virus corona, katanya dr. Titis.
Pungkasnya, dalam pengelolaan Air Minum, Sanitasi & Kesehatan ditambah situasi krisis dibutuhkan petugas yang mempunyai kompetensi dan management yang bagus, menjadi salah satu bagian dari mata kuliah di program studi Manajemen Penanggulangan Bencana tentu pelatihan ini bertujuanya dapat menyiapkan seluruh personil yang dibutuhkan, karenanya AKBARA mengajak seluruh masyarakat untuk juga berkontribusi kepada lingkungan sekitar dengan melanjutkan kuliah di AKBARA, sebagai bentuk dukungan AKBARA memberikan potongan biaya pendidikan 53% untuk siswa yang mendaftar melalui rekomendasi Guru BK.