• TENTANG KAMI
  • KIRIM TULISAN
  • REDAKSI
FORKA
Indonesia Imaji
  • BERANDA
  • FORKA INSTITUE
    • RISET
    • DISKUSI
  • SOCIAL ENTERPRISE
  • BERITA
  • OPINI
  • AKADEMI
  • BISNIS
  • KOMUNITAS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • FORKA INSTITUE
    • RISET
    • DISKUSI
  • SOCIAL ENTERPRISE
  • BERITA
  • OPINI
  • AKADEMI
  • BISNIS
  • KOMUNITAS
No Result
View All Result
FORKA
No Result
View All Result

BELMA; Tim Hibah Inkubasi Bisnis Prodi Manajemen, Universitas Slamet Riyadi

FORKA INDONESIA by FORKA INDONESIA
December 23, 2024
in BERITA
0
BELMA; Tim Hibah Inkubasi Bisnis Prodi Manajemen, Universitas Slamet Riyadi
0
SHARES
96
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Surakarta – Tim BELMA (Sambel Pecel Kurma), sukses menjadi bagian dari program Hibah Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) PKKM Program Studi Manajemen Universitas Slamet Riyadi Surakarta yang diselenggarakan di Solo Technopark.

Program ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menciptakan dan mengembangkan produk inovatif yang memiliki potensi bisnis tinggi, sekaligus berkontribusi terhadap pelestarian nilai-nilai tradisional.

Program hibah MBKM di Solo Technopark bertujuan untuk mendorong mahasiswa menciptakan solusi bisnis berbasis inovasi. Dengan fasilitas dan pelatihan yang memadai, program ini menjadi wadah bagi generasi muda untuk mengembangkan potensi wirausaha.

Tim BELMA diketuai oleh Rahayu Sri Widyastuti dengan anggota yaitu Septi Setyorini, Ismu Probowati, dan Rafiif Nabiil Musthafa.

Foto anggota tim BELMA (Sambel Pecel Kurma)

Dalam program MBKM di Solo Technopark, tim BELMA mendapat pelatihan intensif dan pendampingan langsung dari para mentor untuk mengembangkan bisnis ini.

Kegiatan seperti riset pasar, pengembangan produk, hingga strategi pemasaran telah membantu tim BELMA menyempurnakan konsep bisnis kami dan menjangkau target pasar yang lebih luas.

Produk BELMA ini penting dan relevan dalam pasar dikarenakan produk BELMA merupakan produk inovasi yang jarang ditemukan di masyarakat sehingga dapat menjadi pembeda dari kompetitor-kompetitor lain.

BELMA merupakan inovasi kuliner yang memadukan cita rasa khas sambal pecel tradisional Indonesia dengan bahan alami kurma sebagai pemanis alami.

Produk ini dirancang untuk menjadi alternatif sehat bagi pecinta sambal pecel, dengan tetap mempertahankan keautentikan rasa tradisional namun lebih ramah bagi konsumen yang membutuhkan produk rendah gula dan rendah kalori.

Foto produk BELMA (Sambel Pecel Kurma)

Tujuan dari produk BELMA ini tidak hanya menjadi produk inovasi kuliner, tetapi juga menjadi solusi bagi masyarakat yang ingin menikmati sambal pecel dengan cara yang lebih sehat.

Dilansir dari laman Fatsecret, 100gr gula merah mengandung kalori 377 kkal serta 97,33 g karbohidrat. Sedangkan dalam 100gr kurma mengandung kalori 23 kkal dan 6,23g karbohidrat. Ini menunjukkan bahwa kurma cocok menjadi pengganti pemanis alami daripada gula merah.

Baca Juga: Buku Referensi Membangun Bisnis Sosial

Produk BELMA dibuat menggunakan bahan baku yang berkualitas, segar dan telah melalui tahap pemilahan. Dengan bahan-bahan yaitu kacang tanah, kencur bawang putih, asam jawa, daun jeruk serta cabai yang masing-masing disangrai terlebih dahulu.

Ini menambah nilai lebih dari produk BELMA karena tanpa penggunaan minyak. Setelah bahan-bahan disangrai lalu dihaluskan serta diberi garam secukupnya dan dicampurkan dengan kurma.

Lalu saat semua sudah tercampur, dilakukan koreksi rasa agar menjaga konsistensi produk.

Dalam proses produksi sambel pecel kurma ini tanpa menggunakan bahan penyedap dan bahan pengawet sehingga terjamin kealamiannya.

Tahap akhir yaitu pengemasan, produk dikemas dalam 2 variasi kemasan yaitu ukuran 130gram dan 250gram. Selain itu juga memiliki 2 variasi rasa, yaitu rasa original dan rasa pedas.

Tim Inkubasi Bisnis Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Slamet Riyadi Surakarta meluncurkan produk BELMA secara online melalui media sosial Instagram dan Tiktok pada hari Kamis, 31 Oktober 2024.

Peluncuran dari produk BELMA sendiri ini dapat menjadi variasi baru dari sambel pecel yang telah beredar di masyarakat dan dapat menjangkau target pasar sesuai.

Kami berharap Sambel Pecel Kurma tidak hanya menjadi produk inovasi kuliner, tetapi juga menjadi solusi bagi masyarakat yang ingin menikmati sambal pecel dengan cara yang lebih sehat.

******

 

Profil Penulis:

Rahayu Sri Widyastuti (Peserta Hibah MBKM PKKM Universitas di Solo Technopark). Kontak rahayusriw01@gmail.com,

Previous Post

Leadership in Business

Next Post

Urgensi dan Implikasi Strategi Pemasaran Hijau

Next Post
Urgensi dan Implikasi Strategi Pemasaran Hijau

Urgensi dan Implikasi Strategi Pemasaran Hijau

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

STAY CONNECTED

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Penggolongan Koperasi

Penggolongan Koperasi

March 9, 2024
Memahami Teknologi dan Proses Produksi Ramah Lingkungan

Memahami Teknologi dan Proses Produksi Ramah Lingkungan

January 23, 2025
Lima Elemen Kualitas Layanan

Lima Elemen Kualitas Layanan

October 19, 2024
Mengubah Masalah Menjadi Ide Usaha

Mengubah Masalah Menjadi Ide Usaha

October 17, 2024
Generasi Pribumi Digital dan Urgensi Studi Bisnis Digital

Generasi Pribumi Digital dan Urgensi Studi Bisnis Digital

5
Pelatihan Kewirausahaan Pembuatan Tempat Hand Sanitizer

Pelatihan Kewirausahaan Pembuatan Tempat Hand Sanitizer

4
BISNIS YANG DIPREDIKSI SEGERA TUMBUH PASCA PANDEMI COVID-19

BISNIS YANG DIPREDIKSI SEGERA TUMBUH PASCA PANDEMI COVID-19

2
Mengubah Masalah Menjadi Ide Usaha

Mengubah Masalah Menjadi Ide Usaha

1
Definisi dan Prinsip Pemasaran Media Sosial

Definisi dan Prinsip Pemasaran Media Sosial

May 14, 2025
Pengukuran Kinerja dan Dampak Kewirausahaan Sosial

Pengukuran Kinerja dan Dampak Kewirausahaan Sosial

May 13, 2025
Kain yang Bicara:  Mode, Makna, dan Tanggung Jawab terhadap Bumi

Kain yang Bicara: Mode, Makna, dan Tanggung Jawab terhadap Bumi

May 14, 2025
Dampak Kemajuan Industri China Terhadap Perubahan Iklim Dunia

Dampak Kemajuan Industri China Terhadap Perubahan Iklim Dunia

May 7, 2025
  • Penggolongan Koperasi

    Penggolongan Koperasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Memahami Teknologi dan Proses Produksi Ramah Lingkungan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lima Elemen Kualitas Layanan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengubah Masalah Menjadi Ide Usaha

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • MENGENAL PHILIP KOTLER DAN PEMASARAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
FORKA

A research and training center focus on economic empowerment base on social entrepreneurship and digital technology #IndonesiaBerdaya

Email: idforka@gmail.com
Whatsapp: 0851-5840-5844

RECENT NEWS

Definisi dan Prinsip Pemasaran Media Sosial

Definisi dan Prinsip Pemasaran Media Sosial

May 14, 2025
Pengukuran Kinerja dan Dampak Kewirausahaan Sosial

Pengukuran Kinerja dan Dampak Kewirausahaan Sosial

May 13, 2025
Kain yang Bicara:  Mode, Makna, dan Tanggung Jawab terhadap Bumi

Kain yang Bicara: Mode, Makna, dan Tanggung Jawab terhadap Bumi

May 14, 2025

POPULAR POST

Penggolongan Koperasi

Penggolongan Koperasi

March 9, 2024
Memahami Teknologi dan Proses Produksi Ramah Lingkungan

Memahami Teknologi dan Proses Produksi Ramah Lingkungan

January 23, 2025
Lima Elemen Kualitas Layanan

Lima Elemen Kualitas Layanan

October 19, 2024
  • TENTANG KAMI
  • KIRIM TULISAN
  • REDAKSI

© 2021 Forka Indonesia

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • FORKA INSTITUE
    • RISET
    • DISKUSI
  • SOCIAL ENTERPRISE
  • BERITA
  • OPINI
  • AKADEMI
  • BISNIS
  • KOMUNITAS
  • KIRIM TULISAN
  • REDAKSI
  • TENTANG KAMI

© 2021 Forka Indonesia