Tim Hibah Kewirausahaan Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Slamet Riyadi Surkarta, yang beranggotakan 3 mahasiswa memanfaatkan limbah kulit pisang menjadi sabun cuci piring home made. Produk itu diberi nama GLOWDISH.
Tim GLOWDISH menjadi salah satu Tim yang lolos pendanaan hibah Kampus MBKM yang diketuai oleh Puteri Aidhelwies Dewitasari, dan beranggotakan Maratus Sholikah, Novita Pasha Larasati, serta di bawah bimbingan dosen Nike Larasati, S.E.,M.M
Limbah Kulit pisang pisang biasanya langsung dibuang tanpa adanya pengolahan lebih lanjut sehingga menumpuk menjadi sampah. Kulit pisang mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, saponin, dan tanin yang mampu menghambat pertumbuhan bakteri. Dari sinilah tim Glowdish muncul keinginan untuk mengolah limbah kulit pisang yang selama ini hanya dianggap sebagai sampah ternyata dapat dimanfaatkan sebagai aneka sabun cuci, tak terkecuali sabun cuci piring.
Adapun cara pembuatannya yaitu kulit pisang dihaluskan dengan blender lalu disaring airnya. Setelah itu air, texapon, jeruk nipis, NaCl (Garam), pewarna, serta air kulit pisang dicampur hingga rata. Selanjutnya sabun cuci piring didiamkan satu malam untuk menghilangkan busanya. Setelah busa hilang, maka sabun dituang ke dalam botol dan siap digunakan.
Tim KWU Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Slamet Riyadi (UNISRI) Surakarta meluncurkan produknya “GLOWDISH” secara online melalui media social pada Rabu, 11 Oktober 2023. GLOWDISH adalah Sabun cuci piring home made dan ramah lingkungan.
“Tim kami berupaya untuk mengurangi limbah kulit pisang yang terbuang sia-sia dan mengubahnya menjadi produk yang bermanfaat. Produk ini dapat menjadi alternatif bagi para pelaku UMKM dan Ibu Rumah Tangga dengan harga terjangkau,” ujar Ketua Tim GLOWDISH.