Boyolali– Dalam rangka Kuliah Kerja Nyata – Merdeka Belajar Kampus Merdeka (KKN – MBKM) Universitas Slamet Riyadi Surakarta Tahun 2023. Kelompok KKN MBKM 26 dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Mutya Paramita Pratita,SE.,M.Sc melaksanakan program kerja KKN salah satunya di Balai Desa Ngaglik yang bertepatan di dusun ngaglik, Sambi, Boyolali dengan melakukan pengembangan produk usaha masyarakat di era digitalisasi sebagai upaya meningkatkan ekonomi masyarakat desa Ngaglik
Desa Ngaglik merupakan desa yang mayoritasnya sebagai buruh tani, sekitar 60% penduduk desa Ngaglik bekerja sebagai petani dan buruh tani. Sisanya ada yang bekerja sebagai pegawai negeri sipil (PNS), karyawan dan lainnya. Beberapa masyarakat Dusun Ngaglik memiliki usaha seperti warung serba ada di rumahnya. Padi adalah salah satu sumber daya alam yang paling banyak dijumpai di Desa Ngaglik karena dianggap sebagai makanan pokok. Dengan hasil alam yang diperoleh tersebut, masyarakat mempergunakan hasil alam tersebut sebagai kebutuhan sehari-hari dan bisa juga di jual. Sarana dan prasarana transportasi ditata dan dibenahi secara baik dan berkelanjutan. Jalan menuju Desa Ngaglik sudah diaspal dan lancar. Masyarakat Desa Ngaglik sebagian besar sudah mempunyai alat trasnportasi pribadi sendiri, seperti sepeda motor, serta mobil pribadi yang digunakan untuk trasportasi.
Mengapa memilih mengembangkan produk masyarakat di era digital sebagai program kerja individu di desa ngaglik karena mayoritas penduduk di desa Ngaglik merupakan petani dan buruh tani sehingga anak anak muda harus bisa mengembangkan produk masyarakat agar bisa membantu perekenomian orang tua mereka.
Desa Digital adalah program dari pemerintah Indonesia untuk mempercepat pengembangan konektivitas digital di pedesaan. Program ini bertujuan untuk menghubungkan seluruh desa di Indonesia dengan internet dan memperkenalkan teknologi informasi kepada masyarakat pedesaan. Tujuannya adalah untuk mempercepat pembangunan ekonomi dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat pedesaan.
Dengan perkembangan jaman yang semakin pesat pada jaman digitalisasi ini maka perlu masyarakat khususnya kaum muda perlu mengetahui tentang teknologi yang sedang berkembang, tak terkecuali dengan cara dagang yang perlu merambah ke dunia digital. Media sosial telah mengubah cara manusia berinteraksi, termasuk dalam konteks jual beli. pengetahuan tentang media sosial sebagai sarana jual beli sangat penting karena memungkinkan pelaku bisnis untuk mencapai audiens global, berkomunikasi secara langsung dengan pelanggan, memanfaatkan strategi pemasaran yang efektif, menganalisis data konsumen, dan menjalin kemitraan dengan influencer atau mitra bisnis. Dengan memanfaatkan potensi media sosial, kaum muda dapat meningkatkan penjualan mereka dan membangun kehadiran merek yang kuat di era digital ini.
Manfaat Desa Digital: Peningkatan Ekonomi dan Kesejahteraan Masyarakat
- Mempermudah Akses Informasi
Dengan digitalisasi desa, akses informasi menjadi lebih mudah dan cepat. Masyarakat desa dapat dengan mudah mengakses informasi tentang produk-produk yang dihasilkan di desa, harga pasar, dan juga informasi-informasi penting lainnya. Hal ini dapat membantu meningkatkan kemampuan pasar dan pemasaran produk-produk desa.
- Meningkatkan Keterampilan Berwirausaha
Digitalisasi desa juga memberikan peluang untuk meningkatkan keterampilan berwirausaha masyarakat desa. Aplikasi panda.id misalnya, menyediakan berbagai macam pelatihan keterampilan dan pengetahuan tentang bisnis yang bermanfaat bagi masyarakat desa. Hal ini dapat membantu meningkatkan keterampilan dan kemampuan berwirausaha masyarakat desa, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan mereka.
- Memudahkan Transaksi Bisnis
Desa digital juga dapat memudahkan transaksi bisnis antar masyarakat dan perusahaan. Dengan adanya aplikasi panda.id, transaksi jual-beli dapat dilakukan dengan mudah dan cepat. Hal ini meningkatkan kemampuan desa dalam menjual produk-produk mereka dan juga memudahkan pembelian produk-produk yang dibutuhkan masyarakat desa.
- Meningkatkan Pelayanan Publik
Digitalisasi desa juga dapat meningkatkan pelayanan publik. Aplikasi panda.id misalnya, menyediakan fitur untuk memantau perkembangan pembangunan desa serta memudahkan pengaduan masyarakat terhadap masalah-masalah yang terjadi di desa. Hal ini dapat membantu pemerintah desa dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik.
Tujuan yang ingin dicapai pada kegiatan KKN Tematik adalah terwujudnya desa mandiri yang menjunjung tinggi kearifan lokal masyarakat sebagai pelaku partisipatif aktif dalam upaya meningkatkan ekonomi kreatif masyarakat.
Target khusus kegiatan, yaitu (1) peningkatan sadar usaha masyarakat khususnya dalam mengintegrasikan aktivitas pertanian, peternakan, perikanan dan budaya lokal masyarakat, (2) terwujudnya manajemen usaha dan pemasaran produk usaha masyarakat. Metode kegiatan KKN tematik ini adalah metode workshop dalam bentuk pelatihan dan pendampingan pada masyarakat melalui pelatihan pengembangan produk usaha masyarakat secara intensif sehingga tercapai seluruh target dan luaran yang diharapkan melalui pelaksanaan kegiatan KKN tematik ini dapat meningkatkan ekonomi kreatif masyarakat.
Tujuan selanjutnya yang ingin dicapai adalah terwujudnya desa mandiri yang menjunjung tinggi kearifan lokal masyarakat sebagai pelaku partisipatif aktif dalam upaya meningkatkan ekonomi kreatif masyarakat. 1. Tujuan Praktis adalah menyelenggarakan kegiatan bersama masyarakat untuk mengupayakan pemenuhan kebutuhan praktis dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus sebagai sarana proses belajar; 2. Tujuan Strategis adalah mencapai pemberdayaan masyarakat dan perubahan sosial melalui pengembangan masyarkat dengan menggunakan pendekatan pembelajaran.
Adanya program KKN ini diharapkan dapat mengubah paradigma dan inisiatif untuk membangkitkan semangat dan idealisme para warganya, terutama generasi kaum muda dalam pembangunan desa. Perubahan dan inisiatif membangun desa asalnya ini harus tumbuh dari kalangan anak muda atau kaum milenial yang bertindak sebagai agent of change.
- Mengubah cara pandang, pola pikir dan sikap, perilaku dan cara kerja baik mahasiswa maupun masyarakat dalam menyelesaikan permasalahan yang ada di masyarakat.
- Meningkatkan pengetahuan masyarakat terhadap kearifan lokal di
- Meningkatkan ekonomi masyarakat melalui kewirausahaan dan pembuatan ekonomi kreatif berbasis kearifan lokal
- Meningkatkan persatuan dan gotong royong antara
- Menjalin persatuan antar suku di desa serta meningkatkan jiwa kebersamaan dan gotong royong antar pemuda di
Sosialisasi perkembangan produk di era digitalisasi dilaksanakan pada Minggu, 6 Agustus 2023 dan diikuti oleh Rt 9, 10, 11 dan karang taruna di Balai Desa Ngaglik. Kegiatan sosialisasi ini diinisiasi oleh Andi Kurniawan. Salah satu mahasiswi dari program studi Akuntansi angkatan 2020.
Dalam pelaksanaannya, Andi dibantu oleh teman-teman KKN Kelompok 26. Bentuk kerja sama ini diharapkan dapat memotivasi masyarakat untuk dapat bekerja sama ketika melaksanakan kegiatan akademik maupun non-akademik. Bentuk sosialisasi ini masyarakat dapat menonton video dan mendengarkan beberapa hal penting yang berkaitan dengan perkembangan produk usaha di era digital sehingga masyarakat terutama kaum muda dapat membuka usahanya sendiri.
Pelaksanaan program kerja individu saya berjalan dengan lancar sesuai dengan yang ditargetkan, pelaksanaan program kerja dilakukan pagi hari pada malam hari di balai desa, sebelum melaksanakan program kerja kami sudah memastikan terlebih dahulu mengenai apa yang akan kami laksanakan dan juga mengatur jadwal kegiatan. Saya memberikan pemaparan materi berupa video dan juga beberapa penjelasan kepada masyarakat agar mereka bisa lebih memahalami cara mengembangkan usaha tersebut.
Program kerja yang saya laksanakan berjalan lancar. Beberapa hambatan juga saya rasakan saat menjalankan program kerja ini namun dapat teratasi dengan cepat, tanpa hambatan.
Setelah menjalankan program ini banyak manfaat yang didapat oleh saya dan juga masyarakat di desa Ngaglik. Manfaat untuk saya sendiri yaitu mendapatkan kesempatan untuk membagi ilmu kepada masyarakat desa Ngaglik. Untuk masyarakat mendapatkan pembelajaran tentang pentingnya pemahaman perkembangan ekonomi sehingga mereka bisa lebih meningkatkan perekonomian serta membuat desa menjadi di kenal oleh masyarakat luas.
–Andi Kurniawan–