Aktifitas yang sangat perlu dilakukan wirausahawan adalah mengenalkan bisnisnya kepada calon investor ataupun pelanggan. Tujuannya adalah agar mendapatkan pendanaan usaha serta menarik pelanggan untuk membeli produk atau menggunakan jasa yang ditawarkan.
MENGENAL KONSEP PITCH BISNIS
Komunikasi pertama yang sering dilakukan seorang pengusaha dengan calon investor adalah mengirimkan ringkasan eksekutif satu halaman untuk dipertimbangkan. Selanjutnya, calon investor atau kelompok investasi memilih ide usaha mana yang akan dipertimbangkan lebih lanjut dengan mengundang pitch deck atau promosi bisnis yang sebenarnya (Krukowski et al., 2023).
Buku promosi (pitch book) adalah dokumen penjualan yang dibuat oleh bank atau perusahaan investasi yang merinci atribut utama perusahaan, yang kemudian digunakan oleh tenaga penjualan perusahaan untuk membantu menjual produk dan layanan serta menghasilkan klien baru.
Pitchbook adalah panduan yang berguna bagi tenaga penjualan untuk mengingat manfaat penting dan memberikan bantuan visual saat melakukan presentasi kepada klien (Investopedia, 2020).
Dalam bisnis di era digital, pitching mengacu pada aktifitas mempresentasikan ide bisnis kepada pihak lain. Misalnya, Anda dapat menawarkan startup Anda kepada calon investor atau produk Anda kepada calon pelanggan.
Promosi bisnis yang tepat dapat memberi audiensnya pemahaman yang jelas tentang rencana atau tujuan startup untuk mendapatkan dukungan. Untuk melakukan ini, startup harus mengumpulkan dan berbagi penelitian yang relevan atau memberikan visi yang menarik. Ketika melakukan pitch secara efektif, Anda dapat memotivasi dan membujuk audiens untuk mengikuti ide yang disampaikan dan mewujudkannya (indeed, 2021).
Pitch dapat digunakan ketika bisnis rintisan (startup) ingin memperoleh dukungan dari audiencenya dalam hal ide yang ditawarkan untuk memasarkan produk/jasanya.
Pitching merupakan hal yang harus dilakukan oleh semua startup baik untuk mencari investor, pelanggan dan klien, ataupun hanya mencoba meyakinkan anggota keluarga dan kerabat bahwa startup memiliki apa yang diperlukan untuk berhasil dalam bisnis.
JENIS-JENIS PITCH
Berdasarkan tipe audiens dan tujuannya, pitching dapat dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu sebagai berikut (Dellyana et al., 2021):
- Pitching to investors or customers: Profesional biasanya menggunakan promosi bisnis untuk mendapatkan investor dalam bisnis baru atau yang sedang berkembang atau menjual produk atau layanan bisnis kepada pelanggan. Berikut adalah beberapa jenis pitch yang digunakan dalam situasi ini:
- Sales pitch: Sales pitch adalah pesan singkat yang menarik perhatian audiens dan menguraikan rencana bisnis startup atau produk dan layanan yang ditawarkan.
- Pitch deck: Pitch deck adalah presentasi slide yang menguraikan rencana bisnis startup kepada calon investor.
- Interrogative pitch: Saat berbicara dengan pelanggan, startup dapat memulai promosi dengan serangkaian pertanyaan. Pertanyaan berfokus pada masalah yang pelanggan hadapi dan bagaimana startup dapat menyelesaikannya. Misalnya, startup dapat meminta pelanggan untuk menyebutkan tantangan mereka yang paling signifikan. Pertanyaan-pertanyaan ini bertujuan untuk menarik rasa ingin tahu dan membuat mereka ingin mempelajari lebih lanjut tentang penawaran startup.
- Pitching in the workplace: Pitching di tempat kerja umumnya dilakukan dengan jenis pitch seperti, seperti pitch elevator dan pitch deck. Jika startup memiliki ide untuk proyek atau inisiatif baru di tempat kerja, maka dapat menggunakan pitch deck untuk menguraikan rencana dan menunjukkan potensi manfaatnya. Untuk memajukan karir startup, maka dapat menggunakan elevator pitch untuk meringkas nilai startup sebagai karyawan saat mengajukan promosi atau kenaikan gaji.
- Pitching when networking: Ketika menjalin jejaring, startup juga dapat menggunakan elevator pitch untuk ‘menjual diri’ kepada calon pemberi kerja atau koneksi. Dalam 30 hingga 60 detik, promosi ini harus mampu menguraikan kualifikasi, keterampilan, atau pencapaian unik yang membuat startup berharga. Buatlah kesan yang tak terlupakan yang dapat mengarah pada peluang baru. Setelah itu, cobalah menawarkan kartu nama untuk memberikan pengingat nyata tentang siapa Anda.