KONSEP PEMASARAN DIGITAL
Pemasaran, lebih dari fungsi bisnis lainnya, berhubungan dengan pelanggan. Menciptakan nilai dan kepuasan pelanggan adalah inti dari pemikiran dan praktik pemasaran modern. Definisi yang paling sederhana: pemasaran adalah tentang mengelola hubungan pelanggan yang menguntungkan.
Tujuan ganda dari pemasaran adalah untuk menarik pelanggan baru dengan menjanjikan nilai yang unggul, dan untuk mempertahankan dan mengembangkan pelanggan yang sudah ada dengan memberikan kepuasan. (Kotler et al., 2015)
Pemasaran yang baik sangat penting bagi keberhasilan setiap organisasi. Perusahaan yang sukses tahu bahwa jika mereka memperhatikan pelanggannya, pangsa pasar dan pertumbuhan keuntungan akan lebih besar kemungkinannya untuk diikuti. Seperti yang dikatakan oleh pakar manajemen Peter Drucker:
“Pemasaran sangatlah mendasar sehingga tidak dapat dianggap sebagai fungsi yang terpisah. Ini adalah keseluruhan bisnis dilihat dari sudut pandang hasil akhirnya, yaitu dari sudut pandang pelanggan. Keberhasilan bisnis tidak ditentukan oleh produsen tetapi oleh pelanggan.”
Lebih lanjut, (Kotler et al., 2015) menuliskan bahwa banyak orang menganggap pemasaran hanya sekedar penjualan dan periklanan. Kita dibombardir setiap hari dengan iklan TV, pesan promosi, panggilan penjualan, dan iklan online. Namun, penjualan dan periklanan hanyalah puncak gunung es pemasaran.
Saat ini, pemasaran harus dipahami bukan dalam pengertian lama yaitu melakukan penjualan-menceritakan dan menjual, melainkan dalam pengertian baru yaitu memuaskan kebutuhan pelanggan.
Selanjutnya, pemasaran digital (digital marketing) digambarkan secara sederhana sebagai ‘pencapaian tujuan pemasaran melalui penerapan teknologi dan media digital’ (Chaffey et al., 2019). Definisi ringkas ini mengingatkan kita bahwa hasil yang diberikan oleh teknologilah yang seharusnya menentukan investasi dalam pemasaran digital, bukan penerapan teknologi.
Menurut Dhadigital.com (2019) dalam (Perdana et al., 2020) pemasaran digital adalah aktivitas atau kegiatan pemasaran dengan serangkaian cara dan teknik yang menggunakan program digital yang bertujuan untuk mendapatkan lalu lintas perdagangan (traffic), data, dan konsumen.
Pemasaran mengandung pengertian serangkaian upaya untuk menyampaikan, menyebarluaskan, dan menawarkan sesuatu agar tercapai tujuan tertentu. Sementara digital artinya peralatan canggih yang identik dengan teknologi yang selalu berkembang dan memberikan kemudahan kepada Masyarakat.
PLATFORM DIGITAL MARKETING
Meskipun platform atau perangkat akses desktop telah mendominasi selama bertahun-tahun dan tetap signifikan, kini platform pemasaran digital berupa perangkat seluler menjadi yang paling penting.
Gambar. Ragam platform digital marketing
Sumber: Chaffey, D., & Smith, P. R. (2022)
Berikut ini adalah beragam platform digital marketing yang banyak digunakan:
- Platform desktop, laptop, dan notebook
- Platform berbasis browser desktop. Ini adalah akses web tradisional melalui browser pilihan konsumen seperti Google Chrome, Apple Safari atau Microsoft Explorer atau Edge.
- Aplikasi desktop. pengguna Apple mengakses aplikasi berbayar dan gratis dari desktop mereka melalui Apple App Store, sementara pengguna Microsoft Windows memiliki gadget yang setara. Hal ini memberikan peluang bagi bisnis atau merek untuk terlibat melalui platform ini.
- Platform email. Meskipun email secara tradisional tidak dianggap sebagai sebuah platform, email merupakan bagian dari pengalaman online dan menawarkan alternatif terpisah terhadap opsi berbasis browser dan aplikasi untuk berkomunikasi dengan prospek atau klien, baik melalui editorial atau iklan, dan email masih banyak digunakan untuk tujuan pemasaran tersebut.
- Platform pertukaran data berbasis feed dan API. Lebih mahir, pengguna profesional masih mengonsumsi data melalui rss feed, dan pembaruan status twitter (X) dan Facebook dapat dianggap sebagai bentuk feed atau aliran tempat iklan dapat disisipkan.
- Platform pemasaran video. Video streaming sering kali dikirimkan melalui platform lain yang disebutkan di atas, khususnya melalui browser dan plug-in, namun ini merupakan platform terpisah. Saluran televisi disampaikan melalui streaming melalui internet yang dikenal sebagai iPtV terkait dengan platform ini.
- Jejaring sosial utama seperti Facebook, Instagram, Linkedin, Pinterest dan Twitter (X) juga bisa disebut platform; beberapa menyebutnya ekosistem karena antarmuka dan alat pendukungnya. Platform ini bisa diakses di perangkat yang berbeda
- Platform ponsel dan tablet
Opsi pada platform perangkat keras seluler dalam banyak hal serupa dengan desktop. Karena ponsel cerdas (smartphone) dapat digunakan di berbagai lokasi, ada banyak peluang baru untuk melibatkan konsumen melalui pemasaran seluler dan berbasis lokasi atau kedekatan pemasaran. Platform utamanya adalah:
- Sistem operasi dan browser seluler. Ada browser seluler yang terintegrasi erat dengan sistem operasi.
- Aplikasi berbasis seluler. aplikasi harus dikembangkan secara khusus untuk sistem operasi seluler, baik itu Apple Ios, Google Android, atau Windows.
- Platform perangkat keras lainnya
Ada sejumlah platform lain yang terus berkembang untuk berkomunikasi dengan pelanggan, misalnya:
- Platform permainan. Baik itu mesin game Playstation, Nintendo, atau Xbox, terdapat semakin banyak pilihan untuk menjangkau para gamer melalui iklan atau penempatan dalam game; misalnya, iklan dalam game.
- Aplikasi jenis kios dalam dan luar ruangan. Misalnya, kios interaktif di dalam toko dan opsi augmented reality untuk berkomunikasi dengan konsumen.
- Papan tanda interaktif. Versi modern dari signage terkait erat dengan aplikasi kios dan mungkin menggabungkan metode berbeda seperti layar sentuh, Bluetooth, atau kode QR untuk mendorong interaktivitas.
METODE DAN JENIS PEMASARAN DIGITAL
Banyak metode yang digunakan dalam pemasaran digital, yaitu:
- Search engine optimization (SEO).
- Search engine marketing (SEM).
- Content marketing.
- Influencer marketing.
- Content automation.
- Campaign marketing.
- Data-driven marketing.
- E-commerce marketing.
- Social media marketing.
- Social media optimization.
- E-mail direct marketing.
- Display advertising.
- E-books.
- Optical disks and games.(Perdana et al., 2020)