Penulis: Nova Vauzira Muvidah
PENDAHULUAN
Mahasiswa dituntut untuk memiliki akhlak baik, sebab mahasiswa memiliki peran serta fungsi sebagai moral of force atau suri tauladan bagi masyarakat. Segala perilaku maupun keputusan yang dibuat oleh mahasiswa, maka akan diamati serta dinilai oleh masyarakat sekitarnya. Oleh karena itu, mahasiswa diharapkan pintar- pintar dalam memilih di mana ia akan menempatkan dirinya dalam masyarakat, serta kemampuannya untuk mampu hidup berdampingan dengan masyarakat lainnya.
Selain itu, di era globalisasi saat ini, di mana semakin mudah budaya luar untuk masuk ke Indonesia, mahasiswa memiliki peran untuk menjaga nilai-nilai buday yang asli milik Indonesia. Sehingga, budaya Indonesia pun tidak akan hilang terkikis oleh budaya baru milik luar. Mahasiswa diharapkan mampu untuk mencerminkan nilai serta karakter terbaik, sesuai dengan tingkatan intelektual yang ia miliki dan telah diperoleh di perguruan tinggi.
Dalam rangka merealisasikan dan mencapai tujuan tersebut maka dibuat adanya program Kuliah Kerja Nyata (KKN). Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah suatu bentuk pendidikan dengan cara memberikan pengalaman belajar bersama masyarakat. Dalam hal ini yang menjadi sasaran utama KKN adalah Desa Glintang Kecamatan Sambi Kabupaten Boyolali. Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan suatu tugas kegiatan pengabdian terhadap masyarakat yang dilakukan oleh seorang/sekelompok mahasiswa.
Desa Glintang merupakan salah satu wilayah di Kecamatan Sambi, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah dengan luas wilayah yang cukup luas. Pekerjaan penduduk di Desa Glintang antara lain petani, buruh, PNS, pegawai swasta dan pedagang.
Masyarakat Desa Glintang termasuk dalam kategori modern yang sudah mengenal ilmu pengetahuan dan teknologi namun masih terdapat masyarakat yang belum bisa memanfaatkannya secara optimal. Pemerintah dan kelembagaan Desa Glintang cukup baik dan terorganisir. Permasalahan yang sering dijumpai antara lain masyarakat belum bisa mengembangkan pentingnya berinvestasi secara modern sehingga belum siap untuk bersaing di era seperti sekarang.
Masyarakat Desa Glintang berharap dengan adanya KKN PPM dari mahasiswa dapat meningkatkan perkembangan masyarakat sekitar seperti Investasi. Secara umum pengertian dari investasi adalah penanaman asset atau dana yang dilakukan oleh sebuah perusahaan atau perorangan untuk jangka waktu tertentu demi memperoleh imbal balik yang lebih besar dimasa depan. Ada banyak hal yang terlibat dalam aktivitas ini, dan beberapa diantaranya adalah jumlah dana dan tujuan dari investasi itu sendiri.
Bagi yang sudah lama melibatkan diri dalam penanaman modal, baik lokal maupun internasional. Istilah berinvestasi bukanlah sesuatu yang asing. Namun bagi pemula, penjelasan singkat dan jelas mengenai pengertian dasar dan cara berinvestasi sangatlah dibutuhkan. Investasi adalah komitmen atau sejumlah dana atau sumber daya lainnya yang dilakukan pada saat ini, dengan tujuan memperoleh sejumlah keuntungan dimasa datang (Tendelilin, 2001).
Kegiatan investasi yang dilakukan oleh masyarakat secara terus menerus akan meningkatkan pendapatan kegiatan ekonomi dan kesempatan kerja, meningkatkan pendapatan nasional dan meningkatkan taraf kemakmuran masyarakat.
Peranan ini bersumber dari tiga fungsi penting dari kegiatan investasi, yakni (1) investasi merupakan salah satu komponen dari pengeluaran agregat, sehingga kenaikan investasi akan meningkatkan permintaan agregat, pendapatan nasional serta kesempatan kerja. (2) pertambahan barang modal sebagai akibat investas akan menambah kapasitas produksi, (3) investasi selalu diikuti oleh perkembangan teknologi (Nizar, dkk, 2011)
METODE
Penelitian ini akan fokus menganalisis peran investasi yang merupakan dalam mensosialisasikan dan meningkatkan pengetahuan dan minat masyarakat terutama pemuda di Desa Glintang. Berdasarkan data pemuda yang mengikuti sosialisasi account investasi saham melalui saham Ajaib ada sekitar 25 pemuda.
Data ini belum menggambarkan pengguna account yang sudah mendaftar dan yang aktif, hal ini dikarenakan keterbatasan pemahaman saya dalam melakukan trading saham. Untuk itu, perlu dilakukan kajian yang lebih mendalam tentang factor-faktor apa saja yang dapat meningkatkan minat investasi saham.
Data-data yang digunakan dalam penyusunan karya tulis ini berasal dari berbagai literatur kepustakaan yang berkaitan dengan permasalahan yang dibahas. Beberapa jenis referensi utama yang digunakan adalah buku pelajaran ekonomi, jurnal ilmiah dan modul yang didapat melalui edisi cetak maupun edisi online, dan artikel-artikel ilmiah yang bersumber dari internet. Metode penulisan bersifat studi pustaka. Informasi yang didapatkan dari berbagai literature dan disusun berdasarkan hasil studi dari informasi yang diperoleh.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Investasi pada umumnya merupakan suatu istilah dengan beberapa pengertian yang berhubungan dengan keuangan dan ekonomi, to use (money) make more mone out of something that expected to increase in value. Istilah tersebut berkaitan dengan akumulasi suatu bentuk aktiva dengan harapan mendapatkan keuntungan di masa depan. Terkadang, investasi disebut juga sebagai penanaman modal. Ada beberapa jenis investasi berdasarkan jangka waktu, resiko dan prosesnya. Hal-hal tersebut perlu diketahui guna memastikan ketepatan antara alasan dan cara melakukan investasi (Isnawan 2012).
Menurut jangka waktunya:
- Investasi jangka pendek, yaitu investasi yang dilakukan tidak lebih dari 12
- Investasi jangka menengah, yaitu investasi yang memiliki rentang waktu antara 1 hingga 5 tahun.
- Investasi jangka panjang, yaitu investasi yang jangka waktunya lebih dari 5
Menurut risiko:
Setiap pilihan investasi akan berkaitan dengan dua hal, risiko dan return. Keduanya merupakan hubungan sebab dan akibat dan hubungan yang saling kontradiktif. Dalam teori investasi dikenal istilah “high risk high return, low risk low return”.
Menurut prosesnya:
- Investasi langsung, yaitu investasi yang dilakukan tanpa bantuan Dalam hal ini investor langsung dapat membeli portofolio investasi tersebut.
- Investasi tidak langsung, yaitu investasi yang dilakukan dengan menggunakan perantara atau investasi yang dilakukan melalui perusahaan
- Resiko Investasi
Investasi selain juga dapat menambah penghasilan seseorang juga membawa risiko keuangan bilamana investasi tersebut gagal. Kegagalan beinvestasi disebabkan oleh banyak hal, diantaranya adalah faktor keamanan (baik dari bencana alam atau diakibatkan faktor manusia), ketertiban hukum, dan lain-lain. Secara umum, resiko dapat diartikan sebagai ketidakpastian dari kerugian (uncertainty of loss). Definisi yang sederhana ini mengandung dua unsur yaitu 1) ketidakpastian (uncertainty), dan 2) kerugian (loss).
- Sosialisasi Investasi terhadap masyarakat
Sosialisasi dan edukasi dilakukan untuk masyarakat, baik institusi maupun perorangan, dan sosialisasi secara nasional maupun internasional (OJK, 2015). Sosialisasi dan edukasi di lingkungan kampus secara langsung meliputi seminar, workshop, pelatihan, simulasi dan kompetisi baik tingkat regional maupun nasional, bahkan sampai tingkat internasional. Sementara, sosialiasi dan edukasi yang tidak langsung yaitu dengan cara memanfaatkan media, baik media elektronik, media cetak maupun media online.
Secara khusus penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi berbagai sosialisasi dan edukasi yang sudah dilakukan, mengidentifikasi peranan media sosialisasi terhadap minat investasi, serta mengidentifikasi faktor pendukung dan penghambat (Mubarok, 2018).
- Peranan sosial media dalam menginformasikan atau mensosialisasikan kepada para responden tentang investasi saham.
- Peranan sosialisasi dan edukasi dalam membangun minat investasi. Berdasarkan data, peran masing-masing media sosialisasi dan edukasi cukup beragam dan masing-masing juga memiliki pengaruh yang berbeda-beda terhadap minat para pemuda untuk berinvestasi.
- Faktor- faktor yang mendukung minat dan yang menghambat investasi. Untuk membangun minat investasi mahasiswa memang diperlukan pendekatan khusus, salah satunya melalui sosialisasi dan edukasi yang mampu menarik perhatian mereka.
PENUTUP
Investasi pada umumnya merupakan suatu istilah dengan beberapa pengertian yang berhubungan dengan keuangan dan ekonomi, to use (money) make more money out of something that expected to increase in value. Istilah tersebut berkaitan dengan akumulasi suatu bentuk aktiva dengan harapan mendapatkan keuntungan di masa depan. Investasi disebut juga sebagai penanaman modal. Ada beberapa jenis investasi berdasarkan jangka waktu, resiko dan prosesnya. Hal-hal tersebut perlu diketahui guna memastikan ketepatan antara alasan dan cara melakukan investasi. Perkembangan investasi, salah satunya didukung oleh peranan berbagai pihak terutama dalam melakukan sosialisasi dan edukasi. Sosialisasi dan edukasi dilakukan untuk masyarakat, baik institusi maupun perorangan, dan sosialisasi secara nasional maupun internasional. Tujuan sosialisasi dan edukasi, salah satunya adalah untuk meningkatkan investasi saham.
DAFTAR PUSTAKA
Ganjar Isnawan. (2012). Jurus Cerdas Investasi Syariah. Jakarta: Laskar Aksara. Mubarok, Ferry Khusnul. (2018). Peran Sosialisasi dan Edukasi dalam
Menumbuhkan Minat Investasi di Pasar Modal Syariah. Jurnal Inovasi. 14(2) 113-122.
Nizar, Chairul, Abu Bakar Hamzah, Sofyan Syahnur. ( 2019). Pengaruh Investasi dan Tenaga Kerja Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Serta Hubungannya Terhadap Tingkat Kemiskinan di Indonesia. Jurnal Ekonomi Pascasarjana Universitas Syah Kuala. Volume I, No. 2, November.
Tendelilin, Eduardus. (2001). Analisis Investasi dan Manajemen portofolio.
Yogyakarta: BPFE.