Karanganyar – Kuliah kerja nyata ini dilaksanakan oleh mahasiswa Unisri Fakultas Teknologi dan Industri Pangan,Risky Berliana Kurniasari (Kelompok 4) dengab DPL Nur Endah Fajar Hidayah,SE,M.Ak di desa Lempong, Jenawi, Karanganyar dengan memberikan sosialisasi inovasi produk baru dari bayam kepada UMKM di desa Lempong. Senin (23/8)
Kegiatan ini dilaksanakan dengan mematuhi aturan pemerintah tentang 5M dan dilakukan dengan kunjungan ke rumah setiap UMKM untuk menghindari kerumunan.
Berdasarkan hasil survei yang saya lakukan di desa Lempong banyak warga yang menanam sayur sendiri dihalaman rumah,salah satu sayurannya adalah bayam.
Bayam mengandung sejumlah flavonoid yang dikenal memiliki sifat anti karsinogenik, fungsinya untuk memperlambat pembelahan sel dalam lambung manusia dan mengurangi resiko kanker.
Selain itu bayam memiliki beberapa kandungan nutrisi yaitu vitamin A,vitamin B, vitamin C dan vitamin K. Selain itu mineral-mineral utama yang dimiliki bayam adalah magnesium, zat besi, asam float, kalsium, potassium dan sodium.
Di desa Lempong bayam hanya diolah menjadi sayur dan pakan ternak, saya memiliki inovasi baru untuk merubah sayur bayam menjadi sebuah produk baru berupa stik bayam.
Stik bayam adalah salah satu inovasi cemilan sehat yang dibuat dari bahan baku bayam hijau. Untuk menghasilkan stik bayam yang lezat dan gurih maka diperlukan cara memasak yang benar agar kandungan gizi bayam tidak berkurang.
Salah satu caranya yaitu rebus bayam setengah matang lalu dicampurkan dengan bahan-bahan lain seperti : tepung terigu, maizena, telur, bawang putih, keju, garam dan penyedap rasa.
Harapan saya dengan adanya sosialisasi ini agar masyarakat,khususnya UMKM dapat mengolah bayam menjadi berbagai macam inovasi, salah satu nya stik bayam.
Stik bayam ini dapat dijual kepada masyarakat luar untuk membantu perekonomian UMKM lebih baik khususnya dimasa pandemi ini.