Tawangmangu – Salah satu peserta KKNT ‘MBMK WUJUDKAN DESA BANGKIT” Universitas Slamet Riyadi Surakarta (UNISRI), Nanda Ryan Fuadillah dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Naili Amalia, S.E., M.M. melaksankan program KKNT yaitu melakukan pendampingan pemilihan ketua RT 2, RW 3 dan pembentukan struktur organisasi guna mempermudah berjalannya kemasyarakatan di desa Kalisoro Tawangmangu Karanganyar.
Mahasiswa KKNT, Nanda Ryan Fuadillah dalam keterangan tertulis menyampaikan Program Kerja KKNT “MBMK WUJUDKAN DESA BANGKIT” dilaksanakan mulai tanggal 26 Juli.
Dipilihnya program ini dikarenakan di desa Kalisoro, Tawamangmangu mempunyai cara yang berbeda dalam pemelihan ketua Rt dan Pembentukan Struktur organisasi. Untuk pemilihan ketua Rt sendiri menggunakan system pemungutan suara dengan cara door to door dan menulis nama calon ketua Rt yang akan di pilih di kertas yang sudah di sediakan oleh panitia. Sedangkan pembentukan struktur organisai dilakukan secara musyarawarah mufakat dengan tetap memperhatikan struktur-struktur yang sudah di sepakati oleh masyarakat di desa Kalisoro.
Kegiatan ini dilakukan setiap lima tahun sekali, kemudian kandidat yang dicalonkanpun tidak terbatas jumalahnya, tergantung masyarakatnya sendiri yang menentukan pilihannya dengan menuliskan nama calon ketua RT. Akan tetapi ketua Rt yang sudah terpilih pada periode sebelumnya tidak dapat dipilih kembali, dikarenakan peraturan yang sudah disepakati oleh masyarakat Kalisoro RT 2 RW 3 .
Sistem tersebut dibuat bertujuan agar terciptanya regenerasi baru dalam kepemimpinan dan tebentuknya pola pikir yang berbeda dalam membangun masyarakat di desa Kalisoro khusunya .
Kemudian dalam pembentukan struktur organisasi yang dilakukan juga mempunyai system sendiri. Systemnya berupa musyarawah mufakat dengani memperhatikan pakem-pakem yang sudah tersusun di awal periode. Strukturnya terdiri dari Ketua, Wakil, Seketaris , dan Seksi-seksi.
Struktur tersebut akan diisi oleh anggota yang terpilih dari hasil musyarawah mufakat dan pemilihannya dilakukan secara terbuka sehingga masyarakat dapat mengetahui anggota yang terpilih di dalam struktur oerganisasi masyarakat.
Dengan terlaksananya program ini, diharapkan dapat mempermudah berjalannya system kepemimpinan masyarakat di Desa Kalisoro dan menciptakan kesejahteraan masyarakat. Sehingga mengurangi resiko terjadinya konflik antar masyarakat.
“Dalam penjelasannya tidak hanya memberikan edukasi saja tetapi juga memberikan kemudahan berjalannya system kepemimpinan di masyarakat. Serta memberikan pengetahuan terkait pemelihan RT dan pembentukan struktur organisasi kepada masyarakat di Desa Kalisoro”,tuturnya. (Sunarto) mantan ketua RT 2 RW 3.