Karanganyar (17/08) — Pandemi COVID-19 berdampak besar terhadap berbagai sektor kehidupan. Sektor perekonomian merupakan salah satu yang paling terdampak. Pandemi Covid-19 berimbas besar pada laju pertumbuhan ekonomi nasional Indonesia termasuk sektor UMKM. Para pelaku UMKM, khususnya di Kalisoro RT 01 RW 01, Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah mengalami penurunan penjualan. Hal tersebut mengakibatkan profit usaha juga menurun secara signifikan.
Budhe Wahyuni selaku pelaku UMKM kripik pare merasakan dampak akibat pandemi, “ dulu sebelum Pandemi Covid-19 profit yang saya dapatkan lumayan besar, tetapi karena adanya pandemi bisnis saya mengalami penurunan penjualan yang menjadikan profit usaha juga menurun. “ Ujar Budhe Wahyuni selaku Pemilik UMKM Kripik Pare.
Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan sektor yang berperan penting dalam pemulihan ekonomi nasional akibat adanya pandemi Covid-19. Oleh karena itu, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik Merdeka Belajar Kampus Mengajar (KKN-T MBKM) Unisri yang melaksanakan KKN di desa Kalisoro, Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah memberikan Inovasi yaitu berupa ide untuk pengemasan produk kripik pare.
Selain itu juga memberi logo pada kemasan agar mempunyai branding yang dapat dikenali pembeli dan lebih menarik minat pembeli dimasa pandemi ini. Karena sebelumnya pengemasan kripik pare hanya menggunakan plastik bening saja dan tanpa menggunakan logo.
Bentuk dari packaging terbaru dari produk keripik pare ini berupa toples kecil, hal ini bertujuan untuk menjaga kualitas rasa dan tekstur dari produk keripik pare kemudian untuk pembuatan logo berbentuk persegi berwarna kuning dan bertuliskan “ PARIS PARE KRISPI BUDHE”.
Dengan begitu setelah melakukan inovasi pengemasan produk dan pemberian logo keripik pare dapat meningkatkan pendapatan penjualan produk keripik pare serta menarik minat pembeli dikalangan masyarakat luas, kemudian dapat memberikan manfaat bagi budhe Wahyuni dikondisi pandemic saat ini.
Inovasi pengemasan produk keripik pare serta memberikan logo produk ini digagas oleh Shela Febri Rachmawati prodi Manajemen dari kelompok 27 dengan DPL Naili Amalia, S.E, M.M, pelaksaan pengemasan produk ini dilakukan individu bersama pemilik usah, Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat sesuai anjuran Pemerintah.
Pak RT setempat mengatakan bahwa kegiatan yang dilakukan mahasiswa ini memberikan semangat positif bagi UMKM dalam menjalankan bisnisnya, semoga inovasi yang diberikan dapat menaikkan tingkat penjualan dan dapat mensejahterakan pelaku UMKM, kegiatan positif seperti ini semoga selalu ada dan kepedulian terhadap UMKM semoga lebih bisa meningkat kedepannya. Semoga pandemi ini segera berakhir agar semua segera berjalan normal seperti biasanya. Dan kami mengucapkan terimakasih banyak kepada Mahasiswa KKN-T MBKM Unisri yang telah peduli terhadap UMKM di desa Kalisoro ini.