Karanganyar – Salah satu peserta KKNT “MBKM WUJUDKAN DESA BANGKIT” Universitas Slamet Riyadi Surakarta (UNISRI) dari kelompok 27 yaitu Arfian Pradana Putra dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Naili Amalia, S.E., M.M. melaksanakan program kerja KKNT yang berupa membuat hand sanitizer alami di Desa Taman Asri pada hari minggu (8/8/2021).
Berbeda dengan kegiatan KKN yang biasa dilaksanakan, sebagai akibat dari adanya pandemi covid-19 maka kegiatan KKN 2 tahun ini dilakukan di desa masing-masing mahasiswa. Namun, hal tersebut tidak menjadikan kendala bagi mahasiswa untuk tetap melaksanakan kegiatan KKN.
Kesehatan dan kebersihan diri melalui kebiasaan cuci tangan menjadi salah satu fokus utama dari masyarakat untuk memerangi Covid-19. Hal ini menjadi salah satu yang melatarbelakangi semakin populernya produk hand sanitizer ditengah pandemi saat ini. Semakin populernya produk tersebut, membuat para produsen menaikkan harga dengan sangat tidak wajar untuk mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya.
Dengan adanya kondisi tersebut, masyarakat semakin sulit untuk mendapatkan hand sanitizer padahal masyarakat sangat membutuhkan hand sanitizer dikala tidak terdapat tempat cuci tangan, hal tersebut juga sebagai upaya untuk pencegahan penularan Covid-19. Arfian sebagai salah satu peserta KKN-T Unisri pun membuat hand sanitizer alami dengan bahan yang mudah dijangkau, seperti daun sirih dan jeruk nipis.
Selain menghemat biaya, bahan tersebut sangat mudah ditemukan disekitar dan juga ramah lingkungan. Daun sirih yang memiliki manfaat sebagai antiseptik dipercaya bisa mengkal bakteri dan aman digunakan untuk sehari-hari. Pembuatan hand sanitizer ini dimulai dengan membersihkan bahan-bahan terlebih dahulu agar lebih higienis kemudian dipotong kecil-kecil lalu direbus, setelah itu rebusan daun sirih tersebut di saring dan dicampur dengan bahan-bahan yang lain seperti, jeruk nipis dan alkohol.
Cara pembuatannya mudah sekali, pertama kita cuci daun sirih hingga bersih kemudian keringkan daun sirih dan potong daun sirih menjadi kecil-kecil setelah itu masukkan daun sirih yang telah dipotong kecil-kecil ke dalam panci berisi air panas. setelah selesai, ambil panci yang lebih besar dan isi panci dengan air dingin.
Kemudian, masukkan panci berisi rendaman daun sirih ke dalam panci yang lebih besar, rebus daun sirih dengan cara seperti ditim, gunakan api kecil dan panaskan. setelah selesai diamkan dan tunggu hingga dingin lalu tuangkan air daun sirih hingga mencapai 15 %, air 15% , alkohol 70% dan lemon secukupnya. aduk hingga merata, tuangkan ke dalam botol spray dan hand sanitizer siap digunakan.
Keunggulan dari hand sanitizer bahan alami ini tidak membuat iritasi kulit, tetapi karena dibuat dari bahan alami dan tidak ditambahkan pengawet maka hanya bisa tahan kurang lebih dua minggu, oleh karena itu penggunaannya harus segera habis. Hand sanitizer alami ini dibagikan kepada masyarakat Desa Taman Asri. Hal ini diharapkan dapat mencegah penyebaran Covid-19 di sekitar lingkungan tersebut.