Sragen – Bertajuk ‘Meningkatkan penjualan melalui Pemasaran digital dengan media sosial, dimana situasi pandemi di Indonesia saat ini masih belum berlalu, dan melumpuhkan sektor ekonomi terlebih kalangan ekonomi masyarakat menengah bawah, membuat Mahasiswa Universitas Slamet Riyadi Surakarta berinisiatif turun tangan.
Mereka membantu serta mendorong pelaku UMKM agar tetap bertahan sebagaimana dalam kehidupan normal sebelum pandemi Covid-19 melanda Nusantara, baik itu pelaku usaha yang sudah lama maupun baru.
Untuk sedikit memulihkan para pelaku UMKM, Ruth Masarani prodi Manajemen dari Kelompok 27 Mahasiswa KKN Universitas Slamet Riyadi Surakarta ini menggagas program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang merupakan tugas mahasiswa untuk melakukan pengabdian pada masyarakat sekitar, dengan membantu memudahkan beban permasalahan masyarakat selama pandemi.
Di Desa Masaran, Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen, adalah dimana tempat Mahasiswa KKN melakukan program kerjanya. Saudari Ruth Masarani menemui salah satu pelaku UMKM yang menjual Brownis rumahan milik Ibu Purwanti.
Ibu Purwanti adalah penjual brownis yang biasa menjual brownis dengan sistem PO (Pre Order) alias memesan terlebih dahulu. Bisa untuk dikonsumsi sendiri maupun dijual lagi. Usaha ini didirikan sejak Pandemi ini masih berlangsung. Tetapi karena kurang nya Pemasaran Digital, jadi masih banyak orang yang belum mengetahui.
Oleh karena itu, Mahasiswa KKN Universitas Slamet Riyadi Surakarta ini ingin membantu memasarkan melalui media sosial, karena dengan pemasaran digital yang baik akan meningkatkan pula penjualan Brownis ini.
Semakin banyak orang yang tahu semakin banyak juga yang ingin membeli dan semakin banyak yang membeli akan semakin banyak pula pemasukan yang diterima oleh Ibu Purwanti selaku Owner “Anugrah Brownis” ini.

“Saya melihat usaha brownis ini menarik, karena dengan bahan-bahan yang mudah ditemukan dan proses pembuatan tidak terlalu lama serta rasanya pun sangat enak membuat saya tertarik untuk membantu dalam proses pembuatan dan tentunya membantu dalam Pemasaran Digital yang nantinya akan saya gunakan untuk mempromosikan “Anugrah Brownis” ini. “ Kata Ruth Masarani, Mahasiswa KKN Universitas Slamet Riyadi Surakarta, Sabtu (29/8/2021).
“Saya awalnya melihat nya di Youtube mb Ruth, Biasanya temen saya ambil dari saya Rp 20.000, nanti dijual lagi Rp 25.000. Saya malah ndak kepikiran kalau pakai stiker ditempel di wadahnya. Makasih mbak udah dikasih stiker. Jadi lebih menarik.” kata Ibu Purwanti, Pelaku usaha “Anugrah Brownis”

Ibu Purwanti berharap, ke depan usaha ini dapat menghasilkan keuntungan yang memuaskan dan terus meningkat apalagi dengan menggunakan media sosial marketing. Hal tersebut dapat menghemat biaya promosi dan memperluas pemasaran.
Tidak hanya itu, sosialisasi pemasaran digital dan pemahaman tentang pentingnya branding juga disampaikan pada Pelaku usaha. Dengan tujuan mengajak UMKM untuk terus mengembangkan usahanya dengan baik dalam menghadapi persaingan pasar yang lebih ketat saat ini dan apalagi dalam kondisi pandemi seperti ini.
“Saya sangat berharap dengan membantu pelaku UMKM menjadi pacuan semangat juga untuk diri saya pribadi untuk selalu mencoba hal-hal baru, jalani hal-hal yang sudah ada dan menyelesaikan segala sesuatu yang sudah saya mulai. Dan besar harapan saya khusus dalam konteks ini yaitu Ibu Purwanti selaku Owner “Anugrah Browsnis” melalui Pemasaran Digital menggunakan Sosial media ini supaya usahanya tetap berjalan dan semakin banyak peminat ,” tambahan Sdr Ruth Masarani.
Mahasiswa KKN Universitas Slamet Riyadi Surakarta ini percaya meskipun pendemi Covid-19 ini berdampak buruk dan menghambat perekonomian, UMKM bisa bersaing dengan pintar untuk menghadapi era new normal saat ini. Salah satunya menggunakan media sosial marketing.