Kalian para pencari kerja pasti sangat akrab dengan Instagram, Twitter, Facebook dan Youtube?
Untuk kamu ketahui, zaman sekarang ini untuk merekrut seseorang terkadang pihak perekut melacak media sosialmu untuk mencari tahu tentang calon kandidat mereka lho!
Nah dengan berkembangnya zaman, perusahaan akan melakukan pencarian tentang diri kalian di internet yang pastinya saat search di google akan muncul banyak hasil pencarian tentang media sosialmu.
Jika banyak sekali postingan media sosial yang muncul dan isinya buruk, tentu saja akan mendapat penilaian yang buruk pula dari pihak perusahaan. Meskipun tidak semua perusahaan dan hanya di posisi tertentu saja yang melakukan tracking social media, namun ada beberapa hal yang perlu kamu ketahui nih dalam bersosial media.
Perhatikan nama username
Kalau kamu menggunakan username yang tidak sesuai dengan nama aslimu? Inilah saat yang tepat untuk mengganti username lamamu. Pasalnya pihak perekrut akan merasa kesulitan dalam menemukanmu di media sosial.
Selain itu, kemungkinan mereka akan menganggapmu sebagai sosok yang tidak serius apabila kamu hanya menyantumkan nama panggilan atau samaran saja. meskipun media sosial hanya kamu gunakan untuk kepentingan pribadi, namun lakukanlah dengan cara professional ya!
Memuat konten yang positif
Aspek yang digunakan perekrut untuk mencari kandidatnya di media sosial ialah postingannya. Perekrut akan melihat tanggapan dari calon kandidat terkait dengan isu-isu yang sedang di perbincangkan. Selain itu juga perekrut melihat pencapaian apa saja yang telah diperoleh dan passion dari calon kandidat.
Gunakan platform profesional
Platform yang satu ini wajib banget kamu punya ketika sudah atau sebelum memasuki dunia kerja, karena biasanya perekrut akan melihat profilmu disana. Perlu juga untuk mengupdate pencapaian yang telah kamu peroleh sehingga hal tersebut menjadi bahan pertimbangan perusahaan. Memiliki akun yang professional akan memudahkan perusahaan dalam menemukan informasi yang penting tentang dirimu.