Penulis: Isnaen Hertanti
Karanganyar, Jawa Tengah. Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata Tematik kampus Universitas Slamet Riyadi Surakarta tahun 2021 yang bertemakan “Mewujudkan Desa Bangkit” terdapat dibeberapa tempat, salah satunya berada di Dusun Dawung, Kedawung, Jumapolo, Karanganyar. Kegiatan KKN (Kuliah Kerja Nyata) akan berlangsung mulai dari tanggal 26 Juli 2021 hingga 31 Agustus 2021 dengan adanya acara pelepasan mahasiswa KKNT-MBKM yang diadakan secara daring pada tanggal 26 Juli 2021 oleh ketua pelaksana KKNT-MBKM yaitu Bapak Ir. Kharis Triyono, Msi.
Ketua Pelaksana KKNT-MBKM, Ir. Kharis Triyono, MSi, menyatakan kegiatan dengan tema “Wujudkan Desa Bangkit” diikuti 1053 mahasiswa dari 14 program studi yang berasal dari 6 Fakultas yaitu Ekonomi, Hukum, FISIP, FKIP, Pertanian, dan Teknologi Industri Pangan. Dari sekian banyak mahasiswa KKNT dibagi menjadi 54 kelompok yang berada diberbagai daerah, seperti pulau Jawa, Jambi, Riau, Lampung, Kalimantan Tengah, dan Nusa Tenggara Timur.
Secara lebih khusus tujuan KKNT-MBKM, untuk membekali mahasiswa agar dekat kepada masyarakat dan peka terhadap permasalahan yang ada khususnya dalam pencegahan penyebaran Covid 19.
Sebelum melakukan kegiatan KKNT diperlukan izin dari kepala desa Kedawung, Ibu Sutarmi. Penempelan poster tentang COVID-19 oleh mahasiswa KKNT kelompok 28 dengan DPL (Dosen Pembimbing Lapangan) Bapak Rolan Mart Sasongko, S.E., M.M. diadakan dibeberapa dusun, mulai dari dusun Dawung, Babatan, dan dusun Ngelo dengan penempelan poster ditempat umum seperti mushola dan poskamling setempat. Adapun isi dari poster ini berupa bagaimana cara atau urutan mencuci tangan yang baik dan benar serta langkah 5M (Mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, memakai masker, mengurangi mobilitas).
“Dengan adanya penempelan poster tentang COVID-19 oleh mahasiswa KKNT ini saya harapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang menjaga protokol kesehatan seperti menggenakan masker dan mencuci tangan agar menghindarkan diri dari virus COVID-19 dan virus lain” ucap Ibu Sutarmi selaku kepala desa Kedawung.
Rektor Unisri, Prof. Dr. Ir. Sutardi, M.AppSc, berharap dengan penerjunan KKNT-MBKM ini mahasiswa menjadi lebih inovatif, kreatif, dan inspiratif dengan adanya ide-ide baru serta dapat memberdayakan masyarakat disekitarnya dengan ilmu amaliah dan amal ilmiah.
Ilmu amaliah artinya ilmu yang dapat diamalkan untuk kemajuan masyarakat. Amal ilmiah yaitu beramal berlandaskan kajian ilmu sesuai program studi masing-masing.
Dalam penerjunan KKNT MBKM yang dilakukan secara virtual ini juga menghadirkan perwakilan dari Kecamatan Pasar Kliwon dan Pengusaha Kain Tenun dari Klaten.