Penulis: Arum Candra Dewi
PENDAHULUAN
Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah bentuk nyata dalam pengabdian mahasiswa terhadap masyarakat dan merupakan salah satu bagian dari kegiatan yang ada di Universitas Selamet Riyadi Surakarta. Desa glintang adalah salah satu desa/kelurahan di kecamatan sambi, kabupaten boyolali, provinsi jawa tengah. Desa Glintang terletak di lereng Gunung Merbabu yang memiliki potensi alam yang melimpah, namun kondisi ekonomi masyarakat masih tergolong rendah.
Berdasarkan data monografi desa, Desa Glintang memiliki jumlah penduduk sekitar 6.000 jiwa, dengan mayoritas bekerja sebagai petani dan buruh. Selain itu penulis memiliki proker individu yang dibuat untuk anak-anak, untuk membat suatu pembelajaran yang menyenangkan, yaitu sekolah alam sendiri di kemas dengan semi aoutdor/indoor dengan materi yang berhubungan dengan lingkungan sekitar. Sekolah Alam adalah suatu bentuk pendidikan alternative melalui sistem sekolah dan pendidikan berbasis alam semesta.
Melalui kegiatan Sekolah Alam siswa siswi SD 1 GLINTANG di ajak untuk mengenal dan memahami alam dan lingkungan sekitar, sehingga dalam hal ini siswa bukan hanya bermain melainkan juga mengenalkan potensi-potensi alam sekitar untuk di jadikan media pembelajaran yang menyenangkan. Materi yang di ambil dalam sekolah yaitu membuat kolase dari daun dan menanam sayuran tomat. Melalui program KKN yang berfokus pada Sekolah Alam siswa siswi SDN 1 GLINTANG dapat belajar untuk menjadi pribadi yang peduli terhadap alam.
METODE
Metode sekolah alam adalah pendekatan pendidikan yang menekankan pada pembelajaran yang terjadi secara alami dan berpusat pada kegiatan di luar ruangan. Pendekatan ini cenderung mengintegrasikan pembelajaran dengan lingkungan alam dan memanfaatkan pengalaman langsung untuk mengajarkan konsep-konsep akademis dan kehidupan. Dalam menggunakan metode ini maka mendorong untuk siswa siswi SDN 1 Glintang untuk mengeksplorasi,
observasi, dan interaksi siswa dengan alam sekitar sebagai sarana untuk pembelajaran yang berkelanjutan. Dalam sekolah alam, aktivitas di luar kelas seperti penjelajahan alam, pertanian, dan kegiatan lingkungan sering kali menjadi bagian integral dari kurikulum. Sekolah alam juga biasanya adalah sekolah inklusi, artinya sekolah yang menyediakan tempat bagi siswa berkebutuhan khusus.
Berprinsip pendidikan bagi semua, sekolah alam percaya bahwa dengan menyatukan antara siswa biasa dan siswa berkebutuhan khusus, masing-masing pihak akan dapat saling belajar. Siswa berkebutuhan khusus akan mendapatkan spektrum normal, sementara siswa biasa akan lebih tumbuh rasa empatinya terhadap sesama.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Sekolah alam merupakan salah satu upaya dalam inovasi pendidikan. Bersama siswa siswi SD 1 GLINTANG ini berusaha mengembangkan lingkungan pembelajaran, media pembelajaran dan metode pembelajaran. Sekolah alam benar-benar memanfaatkan keadaan alam sekitar atau memanfaatkan hasil alam untuk menjadi tempat belajar. Menggunakan yang berasal dari alam secara langsung dan menggunakan metode yang bisa secara langsung yang bisa berinteraksi dengan alam sekitar. Peningkatan mutu pendidikan melalui suatu inovasi pendidikan diharapkan akan mampu mencapai tujuan pendidikan yang di harapkan.
Salah satu indikator pencapaian tujuan pendidikan tersebut adalah terbentuknya karakter siswa yang baik. Melalui pembentukan karakter siswa tersebut akan mampu menghasilkan para pelajar yang memiliki sikap-sikap yang mampu membentuk diri mereka menjadi Warga Negara yang baik. Sebagai kegiatan awal perkenalan dan berdoa, anak-anak melakukan kegiatan kolase daun yang di bagi menjadi 4 kelompok yang berisi 6-5 anak. Dalam kegitan ini anak-anak mengkreasikan aneka daun dengan berbagai bentuk yang nantinya di tempel pada kertas. Kegiatan selanjutnya mengajak anak-anak menanam sayur. Dengan berkebun sejak dini, anak-anak di ajarkan agar lebih mencintai lingkungan alam sekitar, serta mampu mengenali jenis-jenis sayuran, sekaligus melatih kepekaan terhadap gejala alam.
Selanjutnya anak-anak melakukan ice breaking yang di pimpin oleh salah satu mahasiswa, yaitu anak-anak diminta untuk berbaris seperti kereta lalu menyayikan lagu naik kereta api sambal memutari kelas. Selanjutnya, anak-anak di minta untuk duduk dan membuat lingkaran lalu mencari kelompok untuk memulai kegitan. Kegiatan ice breaking penting dalam berjalannya suatu kegiatan. Agar suasana dalam kegiatan tidak kaku. Selain itu, kegiatan ini juga dapat meningkatkan keakraraban antar peserta yang mengikuti kegiatan. Sehingga nantinya menciptakan suasana yang nyaman bagi seluruh peserta didik.
Dapat di simpulkan bahwa konsep sekolah alam adalah pendekatan yang inovatif dalam dunia pendidikan. Melalui pembelajaran yang berpusat kepada alam, siswa tidak hanya mengembangkan pemahaman akademis, tetapi juga kereampilan social, emosional, dan hubungan dengan lingkungan. Sekolah alam memberikan pengalaman yang mendalam dan berkelanjutan bagi siswa, mendorong mereka untuk menjadi individu yang lebih sadar dan bertanggung jawab terhadap alam serta masyarakat. Dalam dunia yang semakin kompleks, pendekatan seperti ini memiliki potensi untuk membentuk generasi yang lebih peduli dan berwawasan luas.
DAFTAR PUSTAKA
Suhedi dan Murdiani, Septiana (2011). “Belajar Bersama Alam”. Bogor: SoU Publiser http://www.perspektifbaru.com/wawancara/695
Septriana (2008). Novobiografi. Bogor: SoU Publisher. p.81-83 Septriana (2008). Novobiografi. Bogor: SoU Publisher. p.87 http://www.sekolahalamindonesia.org/?page_id=1739
https://facebook.com/JaringanSekolahAlamNusantara
http://repository.ikippgribojonegoro.ac.id/1393/1/BUKU%20SEKOLAH%20ALAM%20PDF.pd f