Boyolali– Dalam rangka Kuliah Kerja Nyata – Merdeka Belajar Kampus Merdeka (KKN – MBKM) Universitas Slamet Riyadi Surakarta Tahun 2023. Kelompok KKN MBKM 26 dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Mutya Paramita Pratita,SE.,M.Sc melaksanakan program kerja KKN salah satunya di SD N Ngaglik yang bertepatan di dusun ngaglik, Sambi, Boyolali dengan melakukan sosialisasi tentang Sosialisasi Dampak Kecanduan Game Online Terhadap Kesehatan Di Sekolah Dasar Negeri Ngaglik Di Desa Ngaglik.
Desa Ngaglik merupakan desa yang mayoritasnya sebagai buruh tani, sekitar 60% penduduk desa Ngaglik bekerja sebagai petani dan buruh tani. Sisanya ada yang bekerja sebagai pegawai negeri sipil (PNS), karyawan dan lainnya. Beberapa masyarakat Dusun Ngaglik memiliki usaha seperti warung serba ada di rumahnya. Padi adalah salah satu sumber daya alam yang paling banyak dijumpai di Desa Ngaglik karena dianggap sebagai makanan pokok. Dengan hasil alam yang diperoleh tersebut, masyarakat mempergunakan hasil alam tersebut sebagai kebutuhan seharihari dan bisa juga di jual. Sarana dan prasarana transportasi ditata dan dibenahi secara baik dan berkelanjutan. Jalan menuju Desa Ngaglik sudah diaspal dan lancar. Masyarakat Desa Ngaglik sebagian besar sudah mempunyai alat trasnportasi pribadi sendiri, seperti sepeda motor, serta mobil pribadi yang digunakan untuk trasportasi.
Mengapa memilih Program kerja individu Sosialisasi Dampak Kecanduan Game online bagi siswa SD NEGERI NGAGLIK karena banyaknya anak anak bermain game online dan menimbulkan bermalas malasan dalam belajar akibat sudah kecanduan dengan game online tersebut.
Kecanduan game (game addiction) adalah suatu kondisi atau perilaku seseorang yang dilakukan secara berulang kali, berlebihan atau kompulsif dalam bermain game lebih dari 3 jam sehari atau 35 jam per minggu yang menyebabkan individu menjadi tidak terkendali, terus-menerus memikirkan, dan tidak terkontrol yang dilakukan untuk mendapatkan kepuasan tertentu hingga pada akhirnya berpotensi menimbulkan dampak negatif baik fisik maupun psikorasional.
Kecanduan game merupakan suatu keadaan seseorang yang terikat pada kebiasaan yang sangat kuat dan tidak bisa lepas untuk bermain game, dari waktu ke waktu akan terjai peningkatan frekuensi, durasi atau jumlah dalam melakukan hal tersebut, tanpa memedulikan konsekuensi-konsekuensi negatif yang ada pada dirinya.
Walaupun pada awalnya game ditunjukkan untuk anak-anak dan remaja, tetapi tidak sedikit orang dewasa sering memainkannya bahkan banyak orang dewasa. Game dapat membawa dampak yang besar terhadap perkembangan jiwa seseorang karena dengan bermain game seseorang dapat melupakan interaksi dengan lingkungan sekitar.
Tujuan dari tujuan sosialisasi pada siswa ini merupakan untuk memberikan pemahaman kepada siswa agar bisa membatasi diri dalam bermain game online di karnakan akan menggangu proses belajar dan pasti akan menurunkan prestasi belajar pada siswa. Hingga aktivitas ini dilaksanakan di SDN NEGERI NGAGLIK TERUTAMA DI KELAS 6 dengan jumlah partisipan 13 orang. Kegiatan sosialisasi yang saya lakukan ini dengan cara meyampaikan tentang dampak kecanduan bermain game online terhadap motivasi belajar pada siswa. Hasil capaian kegiatan ini antara lain agar siswa dapat mengetahui akan dampak kecanduan bermain game online terhadap motivasi belajar dan memberikan solusi apa yang bisa dilakukan untuk mengatisipasi kecanduan bermain game online pada siswa SD.
Damapk Negatif Kecanduan Game
Terdapat beberapa efek negatif yang ditimbulkan dari kecanduan bermain game, antara lain adalah sebagai berikut:
Menimbulkan efek ketagihan
Hal ini game dapat berakibat melalaikan kehidupan nyata. Atau menjadikan seseorang itu ketagihan untuk bermain game secara terus menerus. Inilah masalah sebenarnya yang dihadapi oleh para gamer yang intinya adalah pengendalian diri.
Tidak Kenal Waktu
Kebanyakan dari para pemain game yang sudah hobi dalam memainkan game yang ada sering melupakan waktu untuk rutinitas kegiatan lain. Misal, melupakan kewajiban untuk beribadah banyak para pemain game yang sering lupa untuk melakukan ibadah karena sedang bermain game.
Mempengaruhi pola pikir
Jika terlalu sering bermain game akan menimbulkan pengaruh psikorasional. Mengkhayal dan pikiran yang selalu tertuju pada game adalah efek negatif yang ditimbulkannya.
Menganggu Kesehatan
Jika seseorang sering bermain game dan berada di depan komputer selama 24 jam tanpa henti, maka akan memacu mata dan otak untuk bekerja lebih keras, itu bisa melemahkan saraf.
Pemborosan
Jika game telah menjadi candu, maka dapat mengorbankan apa pun demi keinginannya. Misalnya ia bisa menghabiskan uangnya hanya untuk bermain game, sehingga menjadi pemborosan.
Berpeluang mengajarkan judi
Biasanya orang saat bermain game tidak lepas dari taruhan. Mulai dari taruhan yang kecil dan tidak menggunakan uang karena untuk mendapatkan sensasi lain dari bermain game. Apalagi, game tersebut merupakan salah satu game pertarungan. Mulai dari taruhan yang kecil tersebut jika dibiarkan terus-menerus tanpa adanya pengawasan akan berakibat buruk dan anak bisa kebablasan dengan perjudian besar.
Mengajarkan kekerasan
Biasanya, anak-anak akan memilih permainan yang memiliki tingkatan ketegangan yang tinggi, seperti game action yang bisa saja justru akan memberikan contoh dan dampak yang negatif pada diri anak. Anak akan cenderung menirukan setiap kejadian dan tingkah laku dari aktor dalam game mereka tersebut sehingga dapat membuat anak untuk melakukan kekerasan yang mungkin secara tidak sengaja dilakukan oleh anak.
Dampak Positif Game
- Media Penghibur dan bisa juga untuk membangun semangat kerja sama atau teamwork ketika dimainkan secara multiplayer.Mengakrabkan hubungan anak dengan orang tua dengan bermain bersama, terjalin komunikasi satu sama lain Media untuk belajar bahasa
- Media untuk belajar bahasa asing.
- Membuat anak-anak merasa nyaman dan familiar dengan
- Mengembangkan kemampuan dalam membaca matematika, dan memecahkan masalah atau
- Bisa membantu memulihkan kesehatan untuk beberapa kasus penyembuhan.
- Meningkatkan rasa percaya diri dan harga diri anak saat mereka mampu menguasai
- Melatih koordinasi antara mata dan tangan, serta skill motorik
CIRI CIRI KECANDUAN GAME ONLINE
- Kebutuhan untuk bermain meningkat seiring berjalannya waktu guna mencapai kepuasan.
- Ketidakmampuan untuk mengobrol, menghindari ataupun berhenti bermain
- Merasa resah, marah, gelisah ketika berusaha untuk menghentikan
- Bermain game merupakan salah satu cara untuk menghindar dari masalah ataupun perasaan bersalah, helplessness, kecemasan dan depresi.
- Setelah selesai bermain, kembali memainkannya kembali kepada hari lain untuk membuat progres yang lebih baik atau mendapatkan skor lebih tinggi (chasing).
- Berbohong pada anggota keluarga, terapis ataupun orang lain yang terlibat ketika individu ingin
- Berkaitan dengan tindakan illegal, seperti mencuri, butuh uang untuk
- Kehilangan hubungan yang signifikan, seperti pekerjaan, pendidikan, ataupun kesempatan karir karena
- Membutuhkan orang lain dalam mengatur keuangannya untuk meringankan bebannya dalam mengatur keuangannya disebabkan oleh bermain game.
- Menghabiskan waktu lebih dari 35 jam per minggu untuk bermain. Dan kriteria game addiction terpenuhi paling sedikit dalam waktu 6 bulan.
Dalam pelaksanaannya, saya Ayong dibantu oleh teman-teman KKN Kelompok 26. Bentuk kerja sama ini diharapkan dapat memotivasi siswa-siswi sekolah dasar untuk dapat bekerja sama ketika melaksanakan kegiatan akademik maupun non-akademik. Bentuk sosialisasi ini siswa-siswi dapat menonton video dan mendengarkan beberapa hal penting yang berkaitan dengan kecanduan game online sehingga siswa dapat menyimpulkan dan mencontoh hal tersebut, kemudian siswa siswi juga mendapatkan beberapa pertanyaan terkait kecanduan game online dan terkait video yang sudah ditayangkan kemudian saya memberikan hadiah kepada semua siswa yang berjumlah 13 siswa tersebut mendapatkan hadiah berupa buku tulis dan juga alat alat sekolah yang sudah saya sediakan sebelumnya sehingga siswa agar semangat dalam belajar dan mengurangi dalam melakukan kegiatan yang tidak berguna seperti bermain game online. Setelah menjalankan program ini banyak manfaat yang didapat oleh saya dan juga siswa siswa sekolah dasar di desa Ngaglik. Manfaat saya sendiri dari program kerja individu saya sendiri tentang Kecanduan Game online yaitu saat saya di beri kesempatan dalam mengajar siswa dan siswi kelas 6 di SD NGAGLIK dan ilmu yang saya sampaikan dapat bermanfaat bagi siswa dan dapat menjalankan yang saya sampaikan dalam sosialisasi saya sendiri Banyak sekali manfaat-manfaat yang tersirat yang bisa kami rasakan yaitu kami bisa mengenal satu sama lain, bisa belajar bersama sehingga kami memperoleh manfaat pembelajaran yang luar biasa.
—Ayong Julyansyah–
Mahasiswa Universitas Slamet Riyadi Surakarta