Salah satu kegiatan penting yang berkaitan dengan pelaku usaha adalah memilih harga yang tepat untuk produk atau jasa Anda. Harga termasuk dalam unsur 4P, yaitu Price, Place, Promotion, dan Produk.
Tapi untuk artikel ini kita hanya akan membahas tentang strategi harga yang sesuai untuk perusahaan Anda; tapi mari kita pertama meninjau beberapa istilah dasar.
Harga (price) adalah sejumlah uang atau nilai yang diberikan dalam pertukaran barang atau jasa.
Strategi penentuan harga harus didahului dengan memahami segmen pasar yang ditargetkan, lingkungan pasar, kompetisi, tujuan keuangan internal, proses pembayaran pembeli, masalah waktu pertukaran internasional dan yang paling penting, tujuan dan sasaran perusahaan Anda.
Beberapa tujuan penetapan harga di antaranya: tujuan keuntungan atau margin, meningkatkan pangsa pasar, tujuan ROI, menjaga atau memegang volume penjualan atau mempertahankan pangsa pasar Anda.
Beberapa atribut pricing adalah: daftar harga (harga diterbitkan), diskon, dan persyaratan kredit.
Berikut adalah beberapa strategi pricing yang sering digunakan:
- Strategi harga ROI (ROI pricing strategy), yaitu menggunakan laba atas perhitungan investasi untuk menetapkan harga produk berdasarkan waktu yang ditetapkan dan struktur keuntungan.
- Strategi Harga Skimming adalah di mana barang dijual dengan harga yang lebih tinggi sehingga untuk mencapai titik impas hanya diperlukan sedikit penjualan unit. Berbeda dengan strategi harga penetrasi, yang memerlukan penetapan harga rendah dengan tujuan menarik pelanggan dan mendapatkan pangsa pasar..
- Strategi harga Freemium, yaitu menawarkan produk atau layanan gratis dan kemudian pengisian premium untuk fitur atau fungsi yang lebih canggih.
- Strategi harga marjinal adalah pengaturan harga suatu produk untuk sama dengan biaya tambahan memproduksi unit output tambahan.
- Strategi harga Agresif (predatory) digunakan terhadap pesaing. Ini adalah ilegal di beberapa negara
- Strategi harga premium adalah praktek menjaga harga produk atau jasa yang terlalu tinggi untuk mendorong persepsi yang menguntungkan antara pembeli.
- Strategi diskriminasi harga adalah menetapkan harga yang berbeda untuk produk yang sama di segmen pasar yang berbeda.
Seperti yang Anda lihat, keputusan harga tidak satu dimensi, tetapi harus dilihat dari berbagai aspek.
Yang paling penting, apakah tujuan penetapan harga Anda mendukung strategi dan tujuan perusahaan Anda? Jika tidak, maka Anda hanya akan membuang-buang banyak waktu, tenaga, uang dan sumber daya!