Boyolali– Dalam rangka Kuliah Kerja Nyata – Merdeka Belajar Kampus Merdeka (KKN – MBKM) Universitas Slamet Riyadi Surakarta Tahun 2023. Kelompok KKN MBKM 26 dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Mutya Paramita Pratita,SE.,M.Sc. Program Kerja KKN PPM “UNISRI Ikut Serta Meningkatkan Kesejahteraan Rakyat Melalui Perbaikan Stunting Ekonomi Ekstrim Sanitasi Lingkungan” Universitas Slamet Riyadi Surakarta Semester Genap Tahun Akademik 2022/2023 yang dilaksanakan mulai tanggal 01 Agustus 2023 di Desa/Kelurahan Ngaglik, Kecamatan Sambi, Kabupaten Boyolali.
Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN) merupakan penegasan loyalitas dan solidaritas Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) untuk mewujudkan visi dan misi Universitas Slamet Riyadi Surakarta. Pelaksanaan KKN ini dijalankan sesuai aturan dari universitas dan dilaksanakan secara berkelompok. Lokasi pelaksanaan KKN ini di Desa Ngaglik, Kecamatan Sambi, Kabupaten Boyolali. Desa Ngaglik sendiri terbagi menjadi 10 dukuh, yaitu: Ngaglik, Ngembes, Nglumbang, Bolonrejo, Gejugan, Gunung Guntur, Pancuran, Suren, Blimbing, Plumbon. Desa Ngaglik memiliki batas utara yakni Trosobo,batas selatan yakni Catur, batas barat Trosobo dan batas timur Babadan. Menurut data yang ada pada Dukcapil Provinsi Jawa Tengah. Desa Ngaglik memiliki jenis tanah yang tandus, hal ini dikarenakan sumber air PDAM yang tidak bisa masuk desa karena Ngaglik merupakan perbatasan Boyolali dan Semarang yang memiliki dataran tinggi sehingga kebutuhan air kurang memadai.
Desa Ngaglik merupakan desa yang mayoritasnya sebagai buruh tani, sekitar 60% penduduk desa Ngaglik bekerja sebagai petani dan buruh tani. Sisanya ada yang bekerja sebagai pegawai negeri sipil (PNS), karyawan dan lainnya. Beberapa masyarakat Dusun Ngaglik memiliki usaha seperti warung serba ada di rumahnya. Padi adalah salah satu sumber daya alam yang paling banyak dijumpai di DesaNgaglik karena dianggap sebagai makanan pokok. Dengan hasil alam yang diperoleh tersebut, masyarakat mempergunakan hasil alam tersebut sebagai kebutuhan sehari- hari dan bisa juga di jual. Sarana dan prasarana transportasi ditata dan dibenahi secara baik dan berkelanjutan. Jalan menuju Desa Ngaglik sudah diaspal dan lancar. Masyarakat Desa Ngagliksebagian besar sudah mempunyai alat trasnportasi pribadi sendiri, seperti sepedamotor, serta mobil pribadi yang digunakan untuk trasportasi.
Desa Ngaglik merupakan desa yang mayoritas berpotensi sumber daya alamnya Pertanian. Pertanian yang diperoleh seperti padi, ubi, jagung, singkong, kacang panjang, dan masih banyak lagi. Padi adalah salah satu sumber daya alam yang palingbanyak dijumpai di Desa Ngaglik karena dianggap sebagai makanan pokok. Dengan hasil alam yang diperoleh tersebut, masyarakat mempergunakan hasil alam tersebut sebagai kebutuhan sehari-hari dan bisa juga di jual. Selain itu, ada masyarakat yang mempunyai usaha Budidaya Jamur dengan memanfaatkan lahan didekat rumah. Bila dilihat sekilas Desa Ngaglik sudah tergolong desa Makmur dengan banyaknya rumah-rumah layak huni, namun masih ada dusun yang tertinggal karena pemikiran yang kurang maju.
Dengan potensi kekayaan alam yang ada di Desa Ngaglik merupakan Desa yang banyak memiliki potensi, baik di bidang pertanian, peternakan dan perdagangan. Banyak warga Desa Ngaglik khususnya pada ibu-ibu PKK yang memiliki keterampilan dalam mengelola berbagai jenis makanan ringan yang dapat dipasarkan, Seperti produk kripik.
Namun mereka belum bisa menargetkan pangsa pasar untuk penjualannya dan packaging produk juga masih sederhana dan kurang menarik. Hal ini nampak pada saat pertama kali di lakukan observasi dengan memantau langsung keadaan potensi ekonomi yang ada di Desa Ngaglik tersebut.
Pengolahan kripik yang di laksanakan oleh ibu-ibu PKK masih belum maksimal dikarenakan masih banyak permasalahan. Salah satunya yaitu masih banyak minyak yang menempel di kripik sehingga pada saat di packing di dalam kemasih masih banyak minyak yang mengendap di bagian bawah kemasan. Entah itu cara packagingnya yang salah atau cara meniriskan minyaknya yang kurang memadai. Dan dampak dari hal tersebut adalah masa tahan kripik cepat tidak renyah lagi dan masa daya tahan kripik yang mudah basi lebih cepat. Hal tersebut merupakan permasalahan yang di keluhkan oleh ibu-ibu PKK, sehingga produksi kripik oleh ibu-ibu PKK di Desa Ngaglik sedikit terhambat. Sehingga disini saya memberikan tentang pengertian pentingnya packaging dan memberikan solusi terhadap permasalahan minyak yang menempel pada kemasan.
Packaging adalah material yang membungkus dan melindungi produk. Fungsi utamanya adalah melindungi produk agar kualitasnya tetap baik dan memudahkan konsumen ketika membawa produk tersebut. Packaging bisa meningkatkan umur simpan serta melindungi produk dari berbagai kerusakan. Dilansir dari printingforless.com, kemasan yang dibuat menarik dapat memengaruhi perilaku konsumen. 72% konsumen mengatakan bahwa cara sebuah produk dikemas dapat memengaruhi keputusan pembelian mereka.
Kemasan produk memiliki fungsi yang penting mulai dari produk dikembangkan hingga diterima dan dikonsumsi oleh konsumen. Beberapa fungsi kemasan produk adalah sebagai berikut:
- Melindungi Produk
Produk perlu disimpan dengan baik selama proses distribusi, penyimpanan, hingga dikonsumsi oleh pelanggan. Kemasan produk yang baik dapat melindungi kualitas, kegunaan, dan fitur lain dari produk dari kerusakan atau kontaminasi selama proses tersebut. Kemasan yang buruk dapat membuat kualitas produk menurun atau mudah rusak.
- Memudahkan Penjual Dan Pembeli
Kemasan produk yang tepat dapat memudahkan proses pengangkutan dan pengiriman produk dari store ke retail atau dari store ke konsumen. Selain itu, kemasan juga memudahkan konsumen dalam membawa dan menggunakan produk.
- Membedakan Produk Dari Kompetitor
Kemasan memudahkan pelanggan untuk mengidentifikasi, mengenali, dan membedakan produk yang jual dibanding milik kompetitor. Selain itu, kemasan yang dibuat menarik juga bisa membuat konsumen tertarik dan lebih memilih produk yang jual dibandingkan produk lainnya.
- Untuk Promosi
Kemasan produk yang menarik atau memiliki informasi penting di kemasan bisa membuat produk menjadi lebih stand out dan memiliki daya tarik. Kemasan juga bisa membantu promosi dan penjualan produk. Selain itu, juga bisa mempromosikan alamat toko, nama Instagram atau media sosial lainnya, dan nomor telepon atau WhatsApp. Hal ini memudahkan konsumen untuk menemukan brand ketika mereka ingin melakukan pembelian ulang.
- Media Komunikasi Brand
Kemasan juga bisa membantu mengkomunikasikan identitas brand, pesan brand, dan informasi yang menarik. Di kemasan ini, bisa menggunakan komposisi warna yang merepresentasikan brand, logo, maskot, tagline, atau font yang disesuaikan dengan ukuran kemasan. Misalnya, kemasan KFC yang menggunakan warna merah dan putih sebagai ciri khas, memasukkan nama brand KFC atau Kentucky Fried Chicken, dan logo brand. juga bisa memasukkan beberapa elemen brand ke dalam desain kemasan.
Berdasarkan kegunaan dan tujuannya, packaging ada tiga jenis, yaitu:
- Packaging Primer
Kemasan primer merupakan kemasan utama dari sebuah produk. Ini merupakan kemasan yang membungkus produk, menjaga dan melindungi produk dari kontaminasi atau kerusakan. Selain mengutamakan kegunaan, juga bisa memasukkan unsur estetika yang bisa membuat produk terlihat lebih menarik.
Contoh kemasan primer adalah: kaleng untuk minuman ringan, atau botol untuk minuman. Menghilangkan atau menghapus kemasan primer dapat memengaruhi kualitas produk. Kualitasnya bisa menurun atau produknya bisa rusak.
- Packaging Sekunder
Kemasan sekunder merupakan kemasan kedua yang tidak terlalu dilihat oleh pelanggan. Fungsi utama packaging ini adalah untuk mengelompokkan atau menyatukan unit individu produk untuk dikirim atau didistribusikan dalam jumlah yang lebih besar. Kemasan ini melindungi beberapa produk yang sudah menggunakan kemasan primer.
Beberapa contoh packaging sekunder adalah: cincin plastik untuk menyatukan kaleng soda, karton berisi beberapa kotak sereal, 1 pak kopi, dan lainnya. Berbeda dengan kemasan atau packaging primer, menghapus atau menghilangkan packaging sekunder tidak memengaruhi kualitas produk.
- Packaging Tersier
Kemasan tersier digunakan untuk mengelompokkan produk dalam jumlah yang besar untuk kebutuhan pengiriman. Tujuan kemasan ini adalah untuk memudahkan pengangkutan produk dalam jumlah besar dengan mudah dan aman. Di dalam kemasan tersier ini berisi beberapa produk dengan packaging primer maupun sekunder.
Tips Memilih Packaging Yang Tepat Sebelum membuat kemasan, berikut beberapa hal yang bisa kamu pertimbangkan memilih packaging yang tepat:
- Pertimbangkan Budget Atau Dana
Sebelum membuat desain untuk kemasan produk, perlu mempertimbangkan budget atau dana yang punya. Hal ini bisa memengaruhi pemilihan bahan atau material. bisa membandingkan bahan kemasan dan harga dari berbagai kemasan yang dijual oleh produsen, lalu pilih yang memiliki harga dan kualitas yang sesuai.
- Buat Kemasan Yang User-friendly
Selanjutnya adalah, buat kemasan yang memudahkan konsumen. bisa memikirkan bagaimana produk tersebut akan digunakan nantinya sebelum membuat desain kemasan. Misalnya, kemasannya mudah dibuka, jika produknya cair maka perlu ditambahkan segel tambahan agar tidak mudah tumpah, jika produk dapat digunakan berkali-kali, pastikan kemasannya mudah untuk ditutup rapat kembali, dan lainnya.
- Daya Tahan
Daya tahan kemasan juga perlu untuk perhatikan. Selain memiliki desain yang menarik, kemasan harus bisa melindungi produk dengan baik hingga sampai di tangan konsumen. Kalau menjual produk dengan bentuk yang tidak biasa, tebal, atau halus, coba pertimbangkan untuk memilih material yang kuat.
- Ukuran Packaging
Selanjutnya adalah ukuran, penting untuk membuat kemasan dengan ukuran yang cocok, tidak terlalu besar atau tidak terlalu sempit. Jika memiliki produk dengan ukuran yang berbeda-beda, maka juga perlu menyediakan kemasan sesuai ukuran yang ada. Misalnya, menjual minuman botol kemasan dengan ukuran small, medium, dan large, maka perlu menyediakan kemasan untuk 3 ukuran tersebut dengan perbandingan yang tepat.
- Desain packaging
Desain yang tepat bisa membuat produk yang sederhana menjadi lebih menarik dan sebaliknya, desain yang kurang sesuai bisa membuat produk yang bagus menjadi terlihat biasa saja.
Selain membuat desain yang menarik, juga bisa menambahkan unsur-unsur brand seperti logo, warna kemasan, tagline, nama brand, dan lainnya. Unsur-unsur brand ini bisa sekaligus membuat brand lebih dikenali oleh masyarakat. Konsumen juga bisa mengenali produk dengan lebih mudah, bahkan dari kejauhan. Jika tidak bisa membuat desain kemasan sendiri, bisa menggunakan jasa profesional untuk hasil yang maksimal. Selain desain, juga bisa memilih bentuk kemasan yang unik untuk menarik minat pelanggan.
CARA MENGURANGI MINYAK PADA KEMASAN
- Gunakan Spinner Minyak
Spinner minyak adalah alat peniris minyak yang kerap digunakan oleh pedagang keripik. Alat ini bekerja dengan cara diputar pada kecepatan tertentu. Cara menggunakan spinner minyak cukup sederhana. Setelah keripik digoreng, masukkan ke dalam spinner lalu nyalakan mesinnya. Spinner minyak akan bekerja secara otomatis untuk meniriskan minyaknya. Kemudian, bisa mengeluarkan keripik lalu mengemasnya.
- Gunakan Serokan
Ada cara meniriskan minyak tanpa mesin yang bisa coba, yakni dengan menggunakan serokan. Dilansir dari BBC.co.uk, serok bisa digunakan untuk memasukkan keripik ke dalam minyak dan mengangkatnya. Keripik yang dimasukan menggunakan serok tidak akan saling bertumpuk. Jadi, minyak yang mengendap pun tidak terlalu banyak.
- Pakai Tisu Dapur
Tisu dapur dapat menyerap kelebihan minyak di bagian permukaan keripik. Dilansir dari Cooking Light, untuk menggunakannya, cukup angkat keripik menggunakan serokan lalu letakkan di nampan yang sudah dialasi tisu dapur. Diamkan keripik sekitar dua menit agar minyaknya terserap.
- Tiriskan Dua Kali
Coba tiriskan keripik dua kali agar minyaknya tak tersisa. Pertama, ambil keripik menggunakan serokan, lalu letakkan di nampan atau tampah yang dialasi kertas. Diamkan beberapa saat sampai minyaknya terserap. Kemudian, pindahkan keripik ke nampan lainnya. Diamkan keripik hingga dingin, lalu kemas sesuai kebutuhan.
- Manfaatkan Roti Basi
Dikutip dari Sustainability Stack Exchange, seseorang memanfaatkan roti basi untuk meniriskan minyak pada keripik. Cara penggunaannya terbilang simpel. Cukup masukkan roti basi di freezer, lalu tata di atas nampan. Selanjutnya, tempatkan keripik atau gorengan di atasnya untuk mengurangi endapan minyak.
- Menggunakan Alas Bagian Dasar Kemasan
Jadi untuk mengurangi minyak salah satunya dengan menggunakan alas di bagian dasar kemasan bisa menggunakan koran, tisu dapur, dll. Sehingga nantinya sisa minyak yang masih menempel pada olahan kripik bisa tertampung di bagian dasar kemasan.
- Menggunakan Kain Lap
keripik yang sudah digoreng dan ditiriskan perlu disimpan lebih dulu ke dalam wadah. Untuk meniriskan minyak pada keripik, alat yang digunakan bukan spinner, melainkan satu buah toples berukuran besar dan juga kain lap kering. Lalu masukkan keripik ke dalam toples, tak perlu mengisinya terlalu banyak. Tutup kembali dengan lap kering lagi, lakukan hal yang sama hingga seluruh keripik habis. Terakhir, lapisi lap kering lalu tutup toples dan diamkan selama 24 jam. Hal ini bertujuan agar kandungan minyak yang masih terkandung di dalam keripik akan berkurang karena diserap oleh lap kering tersebut. Selain mengurangi kadar minyak pada keripik, cara ini juga bikin keripik awet hingga 1 bulan tanpa tambahan pengawet.
setelah saya melaksanakan program kerja ini saya merasa puas dengan atusias ibu-ibu PKK, dimana mereka sangat semangat dan puas atas apa yang saya jabarkan. Dan pada saat itu saya bisa berkomunikasi dan berdikusi tentang bagaimana cara untuk pengurangan minyak pada kemasan. Semoga dengan saya mengadakan program kerja ini bisa membantu produksi kripik yang lebih meningkat lagi sehingga perekonomian masyarakat di Desa Ngaglik ini bisa meningkat. Dan ibu-ibu PKK memiliki kegiatan rutin untuk memproduksi kripik dengan jumlah produksi yang lebih banyak lagi.
Panji Kurniawan ( 20200349 )
Universitas Slamet Riyadi Surakarta