Klaten – Kotoran hewan (Kohe) kambing masih sering dianggap sebagai sampah dan tak bernilai. Padahal kohe kambing kaya akan unsur hara yang bermanfaat bagi tanaman dan tanah bila diolah secara tepat.
Kandungan utamanya, yakni nitrogen (N), fospor (P), dan kalium (K), yang merupakan unsur hara makro esensial guna pertumbuhan tanaman.
Desa Soka dengan program ketahanan pangan, khususnya bidang peternakan, memiliki kandang yang mampu menampung kurang lebih 40-an kambing.
Selain itu, warga masyarakat juga banyak yang beternak kambing di sela-sela pekerjaan utamanya. Ini menjadi sebuah potensi yang harus dimaksimalkan.
Hari Kamis setelah sholat Isya (17/7/25). Mahasiswa KKN 189 UIN Surakarta mengadakan kegiatan bertajuk Pemanfaatan Kohe Kambing menjadi Pupuk.
Baca Juga: Pilihan Terbaik untuk Menerbitkan Karyamu Menjadi Buku Ber-ISBN
Dalam sambutannya, Pak Sarbini, selaku perwakilan warga masyarakat “Sangat mengapresiasi kegiatan ini, dan berterimakasih semoga melalui ini dapat memotivasi warga masyarakat untuk memanfaatkannya”
Selain dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi, pupuk kohe kambing juga dapat disulap menjadi barang bernilai jual.
Heri Prayitno, selaku anggota KKN 189 sekaligus pengisi acara dan peraga, menjelaskan bahwa, kohe kambing langsung tanpa diproses fermentasi sebenarnya sudah bisa dijadikan pupuk, akan tetapi khasiat utamanya kurang maksimal.
Dalam praktik langsung malam itu, Heri menyarakan fermentasi dilakukan terlebih dahulu sebelum dijadikan pupuk. Bahannya antara lain; kohe kambing, EM4 pertanian, molase/limbah tebu, air.

Kemudian EM4 pertanian dan molase dilarutkan kedalam air, setelahnya disiram ke kohe dan diaduk secara merata, kalau dirasa sudah rata, dimasukkan ke dalam karung dan ditutup rapat, akhiran kohe yang sudah bercampur tadi disimpan di tempat yang lembab selama 6 minggu.
“Semoga kegiatan malam ini tidak hanya menjadi ceremonial saja, tetapi juga bisa dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari dan jangka panjangnya dapat menghasilkan pupuk yang memiliki nilai ekonomis” Tutup Alfina selaku pembawa acara.
Berpamitan sekaligus membagikan EM4 dan Molase menjadi sesi penutup benar-benar diakhirinya kegiatan malam itu.














