Karanganyar – Sebagai wujud pengembangan dalam pembelajaran Fakultas Ekonomi UNISRI memberikan kesempatan bagi mahasiswa semester 7 untuk mengenal lebih dalam serta terjun langsung pada lingkup DUDI (Dunia Usaha Dunia Insdustri). Objek magang tersebar dalam DUDI ataupun UMKM disekitar Solo maupun Solo Raya. Program magang ini merupakan bagian dari matakuliah 2 SKS yang akan di tempuh dalam kurun waktu kurang lebih 7 Minggu.
Fakultas Ekonomi dalam pembelajarannya terbagi menjadi 2 kelas yaitu Kelas Regular dan Kelas Malam. Pada Kelas Regular diarahkan mahasiswa menempati objek magang pada Perusahaan ataupun instansi yang sifatnya mengikuti pada jam kerja kantor. Pada Kelas Malam yang notabennya mahasiswa kelas karyawan atau hampir semua mahasiswanya adalah pekerja maka diarahkan untuk melakukan pembinaan pada UMKM.
Sabtu 4 November 2023 Naili Amalia, SE, MM selaku DLP pada kelompok Kelas Malam melakukan penerjunan magang pada objek UMKM Rambak dan Snack Saputro yang berada pada Desa Buran Kecamatan Tasikmadu Kabupaten Karanganyar. Pada penerjunan kelompok magang kali ini diikuti oleh 10 Mahasiswa Kelas Malam.
UMKM Rambak dan Snack Saputro yang dimiliki oleh Bapak Saptono sudah berlangsung dari tahun 1997 atau kurang lebih berjalan 26 Tahun. Terdiri dari berbagai macam kerupuk yang di sajikan, kerupuk rambak stik yang menjadi favorite bagi pelangan. Setidaknya dalam satu hari bisa laku 2,5 kwintal dalam hitungan mentah kerupuk yang terjual dalam keadaan matang.
Spesialisasi dari UMKM Pak Saputro yaitu melakukan pembelian puluhan jenis kerupuk mentah, lalu di jemur setelah itu dilakukan penggorangan. Hasil dari penggorengan itulah baru di jual ke Masyarakat sekitar. Strategi marketing yang diterapkan yaitu memberikan pilihan bagi pelanggan dengan menyajiakan dalam beberapa kemasan ada yang di jual 1 plastik Rp 500 ada juga yang di tawarka 1 plastik Rp 5.000,- ini merupakan pilihan bagi pelanggan. Strategi yang diterapkan dalam melengkapi penjualan krupuk, Pak Saptono juga menyediakan puluhan macam jajanan snack yang tersaji dalam kemasan @ Rp. 5.000,-
Sepanjang berdiskusi dengan Pak Saptono, diharapkan dengan adanya mahasiswa mampu saling membantu dalam meningkatan pengelolaan manajemen yang baik di dalam UMKM. Harapan bagi pihak Fakulras Ekonomi juga sangat berharap mahasiwa mampu memberikan kontribusi dalam meningkatkan pelaku usaha UMKM serta mahasiswa dapat berlajar banyak hal tentang DUDI.
Tercetus satu penawaran bagi mahasiwa untuk mendampingi Pak Saptono dalam pembuatan digitalisasi payment berupa QRIS sehingga akan jauh lebih memudahkan dalam bertransaksi. Ini salah satu bagian dari penerapan cashless sesuai dengan harapan BI.
Penulis: Naili Amalia