Boyolali– Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN) merupakan penegasan loyalitas dan solidaritas Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) untuk mewujudkan visi dan misi Universitas Slamet Riyadi Surakarta. Pelaksanaan KKN ini dijalankan sesuai aturan dari universitas dan dilaksanakan secara berkelompok. Lokasi pelaksanaan KKN ini di Desa Ngaglik, Kecamatan Sambi, Kabupaten Boyolali.
Desa Ngaglik memiliki batas utara yakni Trosobo,batas selatan yakni Catur, batas barat Trosobo dan batas timur Babadan. Menurut data yang ada pada Dukcapil Provinsi Jawa Tengah. Desa Ngaglik memiliki jenis tanah yang tandus, hal ini dikarenakan sumber air PDAM yang tidak bisa masuk desa karena Ngaglik merupakan perbatasan Boyolali dan Semarang yang memiliki dataran tinggi sehingga kebutuhan air kurang memadai. Desa Ngaglik merupakan desa yang mayoritasnya sebagai buruh tani, sekitar 60% penduduk desa Ngaglik bekerja sebagai petani dan buruh tani. Sisanya ada yang bekerja sebagai pegawai negeri sipil (PNS), karyawan dan lainnya. Beberapa masyarakat Dusun Ngaglik memiliki usaha seperti warung serba ada di rumahnya. Padi adalah salah satu sumber daya alam yang paling banyak dijumpai di Desa Ngaglik karena dianggap sebagai makanan pokok. Dengan hasil alam yang diperoleh tersebut, masyarakat mempergunakan hasil alam tersebut sebagai kebutuhan sehari hari dan bisa juga di jual. Sarana dan prasarana transportasi ditata dan dibenahi secara baik dan berkelanjutan. Jalan menuju Desa Ngaglik sudah diaspal dan lancar.
Masyarakat Desa Ngaglik sebagian besar sudah mempunyai alat trasnportasi pribadi sendiri, seperti sepeda motor, serta mobil pribadi yang digunakan untuk trasportasi. Desa Ngaglik merupakan desa yang mayoritas berpotensi sumber daya alamnya Pertanian. Pertanian yang diperoleh seperti padi, ubi, jagung, singkong, kacang panjang, dan masih banyak lagi. Padi adalah salah satu sumber daya alam yang paling banyak dijumpai di Desa Ngaglik karena dianggap sebagai makanan pokok. Dengan hasil alam yang diperoleh tersebut, masyarakat mempergunakan hasil alam tersebut sebagai kebutuhan sehari-hari dan bisa juga di jual.Selain itu, ada masyarakat yang mempunyai usaha Budidaya Jamur dengan memanfaatkan lahan didekat rumah.Bila dilihat sekilas Desa Ngaglik sudah tergolong desa Makmur dengan banyaknya rumah-rumah layak huni, namun masih ada dusun yang tertinggal karena pemikiran yang kurang maju. Keadaan Sosial, Pemerintahan dan Kelembagaan Kepala Desa dalam melaksanakan fungsinya sebagai pemerintahan desa dibantu oleh para perangkat desa. Kepala Desa Ngaglik adalah Bapak Daryanto, dibantu dengan Sekretaris desa yaitu Bapak Dwi Rinjani Putra, ST. Kasi Pemerintahan Bapak Triyoto, Kasi Kesejahteraan Bapak Isyanto, Kasi keuangan Bapak Jono, Kaur Perencanaan Bapak Suryo Sudiro.
NGAGLIK – Oleh KKN-T MBKM UNISRI kelompok 26 dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Mutya Paramita Pratita,SE.,M.Sc melaksanakan program kerja yang ditempatkan di Desa Ngaglik Kecamatan Sambi, Kabupaten/Kota Boyolali, Provinsi Jawa Tengah. menyelenggarakan program kerja individu sosialisasi dan pelatihan ekonomi kreatif sejak dini yang diinisiasi oleh Tiariesta Khansa Tsabita.Mengapa memilih ekonomi kreatif sejak dini ekonomi kreatif memang dunia yang menakjubkan, Memulai sejak dini di bidang kreatif memiliki keuntungan tersendiri.
Berikut adalah beberapa alasan mengapa terjun ke ekonomi kreatif sejak usia muda adalah hal yang luar biasa:
- Bebaskan Imajinasi Anda : Merangkul kreativitas membantu Anda mengeksplorasi imajinasi dan mengekspresikan diri dengan cara yang unik. Ini memungkinkan Anda berpikir di luar kebiasaan dan menghasilkan ide-ide inovatif.
- Kemungkinan Tak Terbatas: Ekonomi kreatif menawarkan beragam peluang, baik di bidang seni, desain, musik, penulisan, atau bahkan media digital. Anda dapat menemukan hasrat Anda dan mengukir jalan Anda
- Pengembangan Keterampilan: Terlibat dalam aktivitas kreatif mengasah keterampilan artistik Anda dan meningkatkan kemampuan pemecahan masalah Anda akan belajar beradaptasi, berkolaborasi, dan berpikir kreatif, yang merupakan keterampilan berharga di bidang apa pun.
- Pelestarian Budaya: Dengan merangkul warisan budaya Anda melalui upaya kreatif, Anda berkontribusi dalam melestarikan dan mempromosikan tradisi dan identitas
- Pertumbuhan Ekonomi: Ekonomi kreatif memainkan peran penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dengan menciptakan lapangan kerja, menarik investasi, dan berkontribusi terhadap kemakmuran suatu bangsa secara
Kegiatan sosialisasi dan pelatihan yang diselenggarakan pada tanggal (1/8/2023) di Sekolah Dasar Negeri Ngaglik yang melibatkan siswa siswi kelas 1,2,3 berjumlah 20 orang ,dalam pelaksanaan ini Tiariesta di bantu oleh teman KKN kelompok 26 Bentuk kerja sama ini diharapkan dapat memotivasi siswa siswi sekolah dasar untuk dapat berkerjasama ketika melaksanakan kegiatan akademik maupun non-akademik,bentuk sosialisasi ini siswa siswi dapat melihat vidio dan endengarkan beberapa hal yang penting berkaitan tentang ekonomi kreatif sejak dini . Diselenggarakannya kegiatan dan pelatihan sosialisasi ini bertujuan untuk mengajarkan kepada anak-anak khususnya di tingkat sekolah dasar agar lebih berfikir kreatif dan inovatif dengan menerapkan ekonomi kreatif yang memanfaatkan bahan yang murah menjadi barang yang bernilai guna.
Kegiatan ini diisi dengan penjelasan gambaran ekonomi kreatif merupakan proses ekonomi yang termasuk kegiatan produksi dan distribusi barang serta jasa di dalamnya yang membutuhkan gagasan dan ide kreatif serta kemampuan intelektual dalam membangunnya. Ekonomi kreatif merupakan gabungan dua kata yang masing-masing memiliki makna tersendiri. Ekonomi itu sendiri menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia merupakan ilmu tentang asas-asas produksi, distribusi, dan pemakaian barang-barang serta kekayaan, sementara kreatif merupakan kemampuan dalam memiliki daya cipta serta kemampuan untuk menciptakan.
Dapat dikatakan bahwa ekonomi kreatif merupakan proses perekonomian yang mengutamakan nilai kreativitas. dan memberikan contoh kepada anak-anak agar kelak dapat memanfaatkan peluang yang ada di sekitar lingkungannya. Para siswa kelas 1,2,3 SD juga diajak untuk mempraktekkan langsung bagaimana mengolah barang barang yang di sekitar kita untuk dijadikan menjadi barang yang bisa digunakan bahkan bisa dijual. Kegiatan ini sangat berguna untuk mengasah kreativitas anak seiring dengan perkembangan di era modern saat ini.
Siswa-siswi kelas 1,2,3 SD Ngaglik pun cukup antusias dalam memperhatikan dan mempraktekkan langsung kegiatan tersebut. Selain itu guru-guru SDN Ngaglik juga sangat menyambut baik dan banyak membantu sehingga kegiatan sosialisasi ini dapat terselenggara dengan baik dan tanpa hambatan yang berarti. Kami berharap melalui terselenggaranya kegiatan sosialisasi tersebut dapat memberikan dampak yang baik dan memberikan kesadararan sejak dini untuk menjadi anak-anak yang berjiwa kreatif dan inovatif dengan adanya sosialisasi dan pelatihan ekonomi kreatif sejak dini bagi siswa-siswi kelas 1,2,3 SDN Ngaglik.
Setelah menjalankan program ini, saya dan anak-anak SD Desa Ngaglik mendapatkan banyak hal yang bermanfaat. Bermanfaat bagi saya memiliki kesempatan untuk mengajarkan siswa sekolah dasar untuk berlatih ekonomi kreatif sejak dini sehingga mereka dapat memanfaatkan barang di sekitar kita menjadi barang yang dapat di jual . Banyak potensi manfaat yang bisa kita rasakan, yaitu kita bisa saling mengenal, kita bisa belajar bersama, hingga mencapai manfaat belajar yang luar biasa.
Tiariesta Khansa Tsabita
Mahasiswa Universitas Slamet Riayadi Surakarta