Surakarta -(6/8) Mahasiswa perlu ikut menyikapi permasalahan yang terjadi di lingkungan masyarakat salah satunya yaitu tentang sampah. Kurangnya edukasi tentang sampah membuat kondisi dunia menjadi kurang baik, banyaknya bencana alam seperti banjir juga salah satunya disebabkan karena tumpukan sampah.
Kini kurangnya edukasi tentang sampah ini menyebabkan tumpukan sampah yang luar biasa pada TPA (Tempat Pembuangan Akhir). Permasalahan kedepanya adalah TPA sudah tidak memenuhi kapasitas lagi untuk menampung sampah di setiap harinya.
Maka dari itu, Safira Gusta, salah satu mahasiswa Universitas Slamet Riyadi Surakarta yang sedang melaksanakan kegiatan KKN di Dusun Tunggul Rejo Plesungan, mengadakan edukasi tentang sampah organik dan anorganik.
Pelatihan ini disertai dengan harapan dapat mengurangi limbah sampah di Dusun Tunggul Rejo Plesungan. Edukasi diberikan kepada anak-anak sekolah dasar.
Baca Juga: Mahasiswa UIN Surakarta Temukan Beragam Masalah sebab Pandemi
Safira Gusta memberi banyak informasi mengenai dampak bahkan cara mengolah sampah yang baik, seperti limbah rumah tangga yang bisa diolah. Hal ini ia lakukan selain untuk mengurangi populasi sampah di lokasi tersebut, juga dapat mengasah kreativitas anak anak sekolah dasar Dusun Plesungan.