Selokromo, Wonosobo. – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok 18 Universitas Tidar (Untidar) menggelar kegiatan edukasi kepada pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di RT 1 RW 6 Desa Selokromo, Kecamatan Leksono.
Program yang dilaksanakan sejak Selasa, 9 Juli hingga Jumat, 19 Juli 2025 ini berfokus pada pendampingan pelaku UMKM, khususnya dalam aspek pemasaran produk.
Salah satu UMKM yang menjadi fokus kegiatan ini adalah usaha opak bakar, makanan tradisional khas yang mulai jarang ditemukan.
Mahasiswa KKN membantu proses branding dengan pembuatan logo, leaflet produk, hingga desain banner promosi yang menarik dan informatif.
“Kali ini kami baru sampai pada tahap branding seperti pembuatan logo, leaflet produk hingga banner. Ke depannya, kami akan memberikan edukasi lanjutan berkaitan dengan packaging,” ujar Wildan, salah satu anggota KKN 18 Selokromo.
Pendekatan ini diharapkan dapat membantu pelaku UMKM setempat untuk meningkatkan daya saing produk mereka, baik dari segi tampilan maupun strategi pemasaran.
Baca Juga: Pilihan Terbaik untuk Menerbitkan Karyamu Menjadi Buku
Dengan kemasan yang lebih menarik dan identitas produk yang jelas, pemasaran diharapkan bisa menembus pasar yang lebih luas.
Selain memberikan manfaat praktis, kegiatan ini juga menjadi sarana kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat dalam menjaga kelestarian kuliner lokal.
“Harapannya, UMKM opak bakar ini bisa tetap lestari dan pemasarannya semakin luas, karena opak bakar adalah salah satu makanan yang langka dan jarang ditemukan,” tambah Wildan.
Program ini merupakan bagian dari kontribusi nyata mahasiswa dalam mendukung ekonomi kreatif desa serta memberdayakan masyarakat melalui ilmu yang mereka pelajari di bangku kuliah.














