Serang, 29 Juli 2025 — Suasana pagi di SDN Warung Jaud tampak berbeda dari biasanya. Di bawah langit cerah dan semilir angin yang berhembus di lapangan sekolah, ratusan siswa berkumpul penuh semangat mengikuti kegiatan Pojok Literasi sebuah program pengabdian yang digagas oleh Kukerta Kelompok 31 UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.
Pojok Literasi bukan sekadar kegiatan membaca buku. Lebih dari itu, ia adalah ruang terbuka untuk menanamkan kecintaan terhadap ilmu, membangkitkan imajinasi, serta membentuk budaya literasi yang menyenangkan sejak usia dini. Program ini hadir sebagai respons atas pentingnya membangun kebiasaan membaca di tengah rendahnya minat baca anak-anak saat ini.
Kegiatan dimulai dengan seremonial pembukaan di lapangan terbuka, diawali sambutan hangat dari Kepala Sekolah SDN Warung Jaud. Dalam sambutannya, beliau mengapresiasi inisiatif para mahasiswa yang menghadirkan kegiatan literasi kreatif dan penuh semangat di sekolahnya. “Kami sangat senang. Ini bukan hanya tentang buku, tapi tentang perhatian dan kepedulian terhadap masa depan anak-anak kami,” ujarnya.
Baca Juga: Lokapasar terbaik untuk belanja buku referensi perkuliahan
Usai pembukaan, suasana lapangan semakin meriah dengan sesi motivasi dan dongeng edukatif yang disampaikan secara interaktif. Siswa-siswi tampak antusias menyimak cerita, tertawa bersama, bahkan tak ragu mengacungkan tangan saat diajak berdialog oleh pencerita. Setiap kata yang dilantunkan di tengah lapangan seolah membawa mereka menyelami dunia baru yang menyenangkan.
Sebagai penutup, kegiatan dilanjutkan dengan kuis literasi yang disambut riuh. Siswa yang berhasil menjawab pertanyaan dengan tepat mendapatkan hadiah menarik, menambah semangat dan rasa percaya diri mereka. Lapangan SDN Warung Jaud hari itu bukan hanya menjadi tempat berkumpul, tapi juga menjadi panggung tumbuhnya mimpi dan semangat belajar.
“Kami ingin anak-anak merasakan bahwa membaca bisa menyenangkan. Lewat pendekatan kreatif seperti dongeng dan kuis, kami ingin mereka jatuh cinta pada literasi tanpa merasa digurui,” ujar Ima Mahdawani salah satu mahasiswa Kukerta 31.
Guru-guru turut hadir mendampingi sepanjang kegiatan, memberikan dukungan dan apresiasi atas semangat siswa. Pihak sekolah berharap Pojok Literasi ini bisa terus dimanfaatkan dan dikembangkan sebagai sarana pembelajaran yang inspiratif dan membahagiakan.
Dari lapangan SDN Warung Jaud, semangat membaca kembali dinyalakan. Karena dari cerita-cerita kecil yang dibacakan hari ini, kelak akan lahir generasi yang tak hanya cerdas, tapi juga bijak dan penuh imajinasi.














