Jogosetran, Klaten – Kegiatan Posyandu ILP (Integrasi Layanan Primer) kembali digelar di RW 08 Dukuh Ponalan, Desa Jogosetran, Kecamatan Kalikotes, Kabupaten Klaten, Sabtu malam, 28 Juni 2025. Kegiatan ini menjadi salah satu agenda rutin bulanan yang difokuskan pada edukasi dan pelayanan kesehatan remaja, sekaligus menjadi ruang perjumpaan antarwarga usia produktif di lingkungan desa.
Menariknya, dalam kegiatan tersebut tak hanya remaja yang hadir, tetapi juga anak-anak berkebutuhan khusus turut dilibatkan. Ini menunjukkan bahwa Posyandu ILP di Jogosetran terbuka dan inklusif, memberi ruang kepada seluruh lapisan masyarakat untuk ikut serta dalam layanan kesehatan berbasis komunitas.
Dalam struktur penyelenggaraannya, Posyandu dikelola secara sistematis dengan susunan organisasi yang terdiri dari ketua, sekretaris, bendahara, serta anggota yang masing-masing memiliki peran dalam tiap agenda posyandu.
Posyandu Remaja ini rutin dilaksanakan pada malam hari dan biasanya berakhir sekitar pukul 21.00 WIB. Kegiatan serupa untuk anak-anak dan lansia dilaksanakan setiap tanggal 18 di rumah-rumah warga, dan pemeriksaan lanjutan untuk anak-anak dilakukan setiap tanggal 20 di PKD setempat.
Baca Juga: Pilihan Terbaik untuk Menerbitkan Karyamu Menjadi Buku
Adapun kegiatan Posyandu ILP sendiri telah aktif berjalan sejak Mei 2024. Dalam sesi malam itu, para peserta diberikan berbagai pesan penting seperti pentingnya manajemen waktu, mengurangi kebiasaan bermain gawai secara berlebihan, menjaga pola tidur dan pola makan, serta pentingnya membangun pertemanan yang positif di lingkungan sekolah.
Kegiatan malam itu turut didampingi oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok 156 UIN Raden Mas Said Surakarta yang saat ini tengah bertugas di Desa Jogosetran. Keterlibatan mereka menjadi bagian dari komitmen untuk turut serta dalam penguatan kegiatan berbasis kesehatan masyarakat, utamanya di kalangan remaja.
Dengan semangat kolaborasi dan pengabdian, kegiatan Posyandu ILP remaja diharapkan mampu menjadi fondasi kuat dalam membentuk pola hidup sehat di usia produktif, serta menjadi sarana mendekatkan pelayanan kesehatan dengan pendekatan yang humanis dan berkelanjutan di masyarakat desa.














