• TENTANG KAMI
  • KIRIM TULISAN
  • REDAKSI
FORKA
Indonesia Imaji
  • BERANDA
  • FORKA INSTITUE
    • RISET
    • DISKUSI
  • SOCIAL ENTERPRISE
  • BERITA
  • OPINI
  • AKADEMI
  • BISNIS
  • KOMUNITAS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • FORKA INSTITUE
    • RISET
    • DISKUSI
  • SOCIAL ENTERPRISE
  • BERITA
  • OPINI
  • AKADEMI
  • BISNIS
  • KOMUNITAS
No Result
View All Result
FORKA
No Result
View All Result

Sumber Pendanaan Bisnis Era Digital

FORKA INDONESIA by FORKA INDONESIA
May 19, 2025
in AKADEMI
0
Sumber Pendanaan Bisnis Era Digital

Business loan or bank offer money agreement, personal loan or entrepreneur and small business lending, debt or bank approval allowance concept, businessman business owner getting loan money from bank.

0
SHARES
46
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Ada tiga alasan mengapa sebagian besar wirausahawan perlu mengumpulkan uang di awal proses membangun usahanya, yaitu:

  1. Tantangan arus kas: Persediaan harus dibeli, karyawan harus dilatih dan dibayar, dan iklan harus dibayar sebelum uang tunai dihasilkan dari penjualan.
  2. Investasi modal: Biaya pembelian property usaha (lahan), fasilitas bangunan, dan pembelian peralatan biasanya melebihi kemampuan perusahaan untuk menyediakan dana sendiri untuk kebutuhan tersebut.
  3. Siklus pengembangan produk yang panjang: Beberapa produk sedang dikembangkan selama bertahun-tahun sebelum menghasilkan pendapatan. Biaya di muka seringkali melebihi kemampuan perusahaan untuk mendanai aktivitasnya sendiri. (Barringer & Ireland, 2010; 329)

Ada beberapa sumber pembiayaan bisnis, khususnya saat masih dalam tahap memulai, yaitu:

Sumber Pembiayaan Personal

  1. Dana Pribadi: Melibatkan sumber daya keuangan dan ekuitas tenaga. Ekuitas tenaga mewakili nilai waktu dan upaya yang dilakukan seorang pendiri di sebuah perusahaan.
  2. Teman dan Saudara: Sering kali datang dalam bentuk pinjaman atau investasi, namun bisa juga berupa hadiah langsung, kompensasi yang hilang atau tertunda, atau sewa yang dikurangi atau gratis.
  3. Bootstrap: Menemukan cara untuk menghindari kebutuhan pendanaan eksternal melalui kreativitas, kecerdikan, penghematan, pemotongan biaya, memperoleh hibah, atau cara lainnya. Misalnya dilakukan dengan Membeli peralatan bekas dibandingkan peralatan baru, Mengkoordinasikan sharing pembelian dengan perusahaan lain, Menyewa peralatan dibanding membeli, pembayaran di muka dari pelanggan, Meminimalkan pengeluaran pribadi, Menghindari pengeluaran yang tidak perlu, seperti ruang kantor atau furnitur yang mewah.

Sumber Pembiayaan Utang

Pembiayaan hutang melibatkan mendapatkan pinjaman atau menjual obligasi korporasi. Beberapa skema pinjaman utang yang tersedia di antaranya:

  1. Pinjaman program dengan subsidi bunga Kredit Usaha Rakyat (biaya pinjaman menjadi hanya 6% p.a)
  2. Pinjaman dana bergulir Program Kemitraan PKBL BUMN (biaya admin 3% p.a)
  3. Pinjaman Kredit Investasi atau Kredit Modal Kerja Perbankan
  4. Pinjaman Pembelian barang modal dari lembaga pembiayaan non-bank
  5. Pinjaman invoice financing dari Fintech
  6. Pinjaman peer-to-peer adalah transaksi keuangan yang terjadi secara langsung antara individu atau “rekan”. Pinjaman difasilitasi oleh perusahaan online seperti perusahaan Amartha, Investree, Danamas.

 

Baca Juga: Marketplace belanja buku terbaik di Shopee

Sumber Pembiayaan Ekuitas

Kerugian utama dari pendanaan ekuitas adalah pemilik perusahaan melepaskan sebagian kepemilikannya dan mungkin kehilangan kendali. Keuntungan utama adalah akses terhadap modal. Beberapa bentuk pembiayaan ekuitas adalah:

  1. Malaikat bisnis (Business Angel): adalah individu yang menginvestasikan modal pribadinya secara langsung pada perusahaan rintisan. Istilah malaikat pertama kali digunakan bersama dengan keuangan untuk menggambarkan orang kaya New York yang berinvestasi dalam drama “Broadway”. Malaikat bisnis bisa diidentifikasi sebagai individu yang berinvestasi dalam wirausaha start-up, berusia sekitar 50 tahun, memiliki pendapatan dan kekayaan tinggi, berpendidikan tinggi, telah sukses sebagai wirausaha, dan berinvestasi di perusahaan-perusahaan yang berada di wilayah tempat tinggalnya.
  2. Venture Capital: adalah suatu bentuk pembiayaan yang disediakan oleh perusahaan modal ventura kepada perusahaan tahap awal atau akhir, tergantung spesialisasi perusahaan; Perusahaan venture capital Indonesia berinvestasi di perusahaan-perusahaan ini dengan membeli equity. Venture capital terbukti berisiko tinggi, karena mereka berinvestasi pada produk atau teknologi baru dengan potensi besar untuk dikembangkan, tetapi belum menghasilkan keuntungan dan memiliki dua pertiga kemungkinan gagal. Pada saat yang sama, VC juga bisa mendapatkan keuntungan besar, tergantung pada seberapa sukses startup portofolio mereka. Beberapa contoh venture Capital: East Venture Capital, Alpha JWC Ventures, 500 Durian, Golden Gate Ventures, Sinar Mas Digital Ventures (SMDV). (alphajwc.com)
  3. Penawaran umum perdana (IPO). IPO adalah penjualan saham pertama yang dilakukan suatu perusahaan kepada publik. Penerbitan saham publik selanjutnya disebut sebagai penawaran pasar sekunder. Ketika sebuah perusahaan go public, sahamnya biasanya diperdagangkan di salah satu bursa saham utama. Kebanyakan perusahaan wirausaha yang go public.

Sumber Pembiayaan Lain

  1. Crowdfunding adalah praktik pendanaan proyek atau usaha baru dengan mengumpulkan kontribusi moneter dari sejumlah besar orang, biasanya melalui Internet.
  2. Sewa (Lease): Sewa adalah perjanjian tertulis di mana pemilik sebidang properti mengizinkan individu atau bisnis untuk menggunakan properti tersebut untuk jangka waktu tertentu dengan imbalan pembayaran. Keuntungan utama dari sewa guna usaha adalah memungkinkan perusahaan memperoleh penggunaan aset dengan sedikit atau tanpa uang muka.
  3. Program hibah: Ada sejumlah program hibah lain yang tersedia bagi pengusaha. Mendapatkan hibah membutuhkan sedikit kerja keras. Hibah biasanya bersumber dari pemrintah maupun lembaga swasta.(Barringer & Ireland, 2010)
Previous Post

Inovasi Sosial; Aspek Penting dalam Social Entrepreneurship

Next Post

Kepemimpinan di Era Industri Digital

Next Post
Kepemimpinan di Era Industri Digital

Kepemimpinan di Era Industri Digital

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

STAY CONNECTED

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Penggolongan Koperasi

Penggolongan Koperasi

June 29, 2025
Memahami Teknologi dan Proses Produksi Ramah Lingkungan

Memahami Teknologi dan Proses Produksi Ramah Lingkungan

July 7, 2025
Lima Elemen Kualitas Layanan

Lima Elemen Kualitas Layanan

October 19, 2024
Mengubah Masalah Menjadi Ide Usaha

Mengubah Masalah Menjadi Ide Usaha

October 17, 2024
Generasi Pribumi Digital dan Urgensi Studi Bisnis Digital

Generasi Pribumi Digital dan Urgensi Studi Bisnis Digital

5
Pelatihan Kewirausahaan Pembuatan Tempat Hand Sanitizer

Pelatihan Kewirausahaan Pembuatan Tempat Hand Sanitizer

4
BISNIS YANG DIPREDIKSI SEGERA TUMBUH PASCA PANDEMI COVID-19

BISNIS YANG DIPREDIKSI SEGERA TUMBUH PASCA PANDEMI COVID-19

2
Mengubah Masalah Menjadi Ide Usaha

Mengubah Masalah Menjadi Ide Usaha

1
Mahasiswa KKN 18 Untidar Bantu UMKM Selokromo dari Branding hingga Packaging

Mahasiswa KKN 18 Untidar Bantu UMKM Selokromo dari Branding hingga Packaging

July 12, 2025
Digital Business Expo 2025 Jadi Ajang Pamer Produk Mahasiswa Politeknik Akbara

Digital Business Expo 2025 Jadi Ajang Pamer Produk Mahasiswa Politeknik Akbara

July 9, 2025
Penggunaan AI di Kampus; Solusi Cerdas untuk Pengelolaan Energi Berkelanjutan

Penggunaan AI di Kampus; Solusi Cerdas untuk Pengelolaan Energi Berkelanjutan

July 9, 2025
Mahasiswa KKN Untidar Revitalisasi Lapangan Desa Selokromo Bersama Pemuda

Mahasiswa KKN Untidar Revitalisasi Lapangan Desa Selokromo Bersama Pemuda

July 9, 2025
  • Penggolongan Koperasi

    Penggolongan Koperasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Memahami Teknologi dan Proses Produksi Ramah Lingkungan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lima Elemen Kualitas Layanan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengubah Masalah Menjadi Ide Usaha

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • MENGENAL PHILIP KOTLER DAN PEMASARAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
FORKA

A research and training center focus on economic empowerment base on social entrepreneurship and digital technology #IndonesiaBerdaya

Email: idforka@gmail.com
Whatsapp: 0851-5840-5844

RECENT NEWS

Mahasiswa KKN 18 Untidar Bantu UMKM Selokromo dari Branding hingga Packaging

Mahasiswa KKN 18 Untidar Bantu UMKM Selokromo dari Branding hingga Packaging

July 12, 2025
Digital Business Expo 2025 Jadi Ajang Pamer Produk Mahasiswa Politeknik Akbara

Digital Business Expo 2025 Jadi Ajang Pamer Produk Mahasiswa Politeknik Akbara

July 9, 2025
Penggunaan AI di Kampus; Solusi Cerdas untuk Pengelolaan Energi Berkelanjutan

Penggunaan AI di Kampus; Solusi Cerdas untuk Pengelolaan Energi Berkelanjutan

July 9, 2025

POPULAR POST

Penggolongan Koperasi

Penggolongan Koperasi

June 29, 2025
Memahami Teknologi dan Proses Produksi Ramah Lingkungan

Memahami Teknologi dan Proses Produksi Ramah Lingkungan

July 7, 2025
Lima Elemen Kualitas Layanan

Lima Elemen Kualitas Layanan

October 19, 2024
  • TENTANG KAMI
  • KIRIM TULISAN
  • REDAKSI

© 2021 Forka Indonesia

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • FORKA INSTITUE
    • RISET
    • DISKUSI
  • SOCIAL ENTERPRISE
  • BERITA
  • OPINI
  • AKADEMI
  • BISNIS
  • KOMUNITAS
  • KIRIM TULISAN
  • REDAKSI
  • TENTANG KAMI

© 2021 Forka Indonesia