Ada tiga alasan mengapa sebagian besar wirausahawan perlu mengumpulkan uang di awal proses membangun usahanya, yaitu:
- Tantangan arus kas: Persediaan harus dibeli, karyawan harus dilatih dan dibayar, dan iklan harus dibayar sebelum uang tunai dihasilkan dari penjualan.
- Investasi modal: Biaya pembelian property usaha (lahan), fasilitas bangunan, dan pembelian peralatan biasanya melebihi kemampuan perusahaan untuk menyediakan dana sendiri untuk kebutuhan tersebut.
- Siklus pengembangan produk yang panjang: Beberapa produk sedang dikembangkan selama bertahun-tahun sebelum menghasilkan pendapatan. Biaya di muka seringkali melebihi kemampuan perusahaan untuk mendanai aktivitasnya sendiri. (Barringer & Ireland, 2010; 329)
Ada beberapa sumber pembiayaan bisnis, khususnya saat masih dalam tahap memulai, yaitu:
Sumber Pembiayaan Personal
- Dana Pribadi: Melibatkan sumber daya keuangan dan ekuitas tenaga. Ekuitas tenaga mewakili nilai waktu dan upaya yang dilakukan seorang pendiri di sebuah perusahaan.
- Teman dan Saudara: Sering kali datang dalam bentuk pinjaman atau investasi, namun bisa juga berupa hadiah langsung, kompensasi yang hilang atau tertunda, atau sewa yang dikurangi atau gratis.
- Bootstrap: Menemukan cara untuk menghindari kebutuhan pendanaan eksternal melalui kreativitas, kecerdikan, penghematan, pemotongan biaya, memperoleh hibah, atau cara lainnya. Misalnya dilakukan dengan Membeli peralatan bekas dibandingkan peralatan baru, Mengkoordinasikan sharing pembelian dengan perusahaan lain, Menyewa peralatan dibanding membeli, pembayaran di muka dari pelanggan, Meminimalkan pengeluaran pribadi, Menghindari pengeluaran yang tidak perlu, seperti ruang kantor atau furnitur yang mewah.
Sumber Pembiayaan Utang
Pembiayaan hutang melibatkan mendapatkan pinjaman atau menjual obligasi korporasi. Beberapa skema pinjaman utang yang tersedia di antaranya:
- Pinjaman program dengan subsidi bunga Kredit Usaha Rakyat (biaya pinjaman menjadi hanya 6% p.a)
- Pinjaman dana bergulir Program Kemitraan PKBL BUMN (biaya admin 3% p.a)
- Pinjaman Kredit Investasi atau Kredit Modal Kerja Perbankan
- Pinjaman Pembelian barang modal dari lembaga pembiayaan non-bank
- Pinjaman invoice financing dari Fintech
- Pinjaman peer-to-peer adalah transaksi keuangan yang terjadi secara langsung antara individu atau “rekan”. Pinjaman difasilitasi oleh perusahaan online seperti perusahaan Amartha, Investree, Danamas.
Sumber Pembiayaan Ekuitas
Kerugian utama dari pendanaan ekuitas adalah pemilik perusahaan melepaskan sebagian kepemilikannya dan mungkin kehilangan kendali. Keuntungan utama adalah akses terhadap modal. Beberapa bentuk pembiayaan ekuitas adalah:
- Malaikat bisnis (Business Angel): adalah individu yang menginvestasikan modal pribadinya secara langsung pada perusahaan rintisan. Istilah malaikat pertama kali digunakan bersama dengan keuangan untuk menggambarkan orang kaya New York yang berinvestasi dalam drama “Broadway”. Malaikat bisnis bisa diidentifikasi sebagai individu yang berinvestasi dalam wirausaha start-up, berusia sekitar 50 tahun, memiliki pendapatan dan kekayaan tinggi, berpendidikan tinggi, telah sukses sebagai wirausaha, dan berinvestasi di perusahaan-perusahaan yang berada di wilayah tempat tinggalnya.
- Venture Capital: adalah suatu bentuk pembiayaan yang disediakan oleh perusahaan modal ventura kepada perusahaan tahap awal atau akhir, tergantung spesialisasi perusahaan; Perusahaan venture capital Indonesia berinvestasi di perusahaan-perusahaan ini dengan membeli equity. Venture capital terbukti berisiko tinggi, karena mereka berinvestasi pada produk atau teknologi baru dengan potensi besar untuk dikembangkan, tetapi belum menghasilkan keuntungan dan memiliki dua pertiga kemungkinan gagal. Pada saat yang sama, VC juga bisa mendapatkan keuntungan besar, tergantung pada seberapa sukses startup portofolio mereka. Beberapa contoh venture Capital: East Venture Capital, Alpha JWC Ventures, 500 Durian, Golden Gate Ventures,Sinar Mas Digital Ventures (SMDV). (alphajwc.com)
- Penawaran umum perdana (IPO). IPO adalah penjualan saham pertama yang dilakukan suatu perusahaan kepada publik. Penerbitan saham publik selanjutnya disebut sebagai penawaran pasar sekunder. Ketika sebuah perusahaan go public, sahamnya biasanya diperdagangkan di salah satu bursa saham utama. Kebanyakan perusahaan wirausaha yang go public.
- Sumber Pembiayaan Lain
- Crowdfunding adalah praktik pendanaan proyek atau usaha baru dengan mengumpulkan kontribusi moneter dari sejumlah besar orang, biasanya melalui Internet.
- Sewa (Lease): Sewa adalah perjanjian tertulis di mana pemilik sebidang properti mengizinkan individu atau bisnis untuk menggunakan properti tersebut untuk jangka waktu tertentu dengan imbalan pembayaran. Keuntungan utama dari sewa guna usaha adalah memungkinkan perusahaan memperoleh penggunaan aset dengan sedikit atau tanpa uang muka.
- Program hibah: Ada sejumlah program hibah lain yang tersedia bagi pengusaha. Mendapatkan hibah membutuhkan sedikit kerja keras. Hibah biasanya bersumber dari pemrintah maupun lembaga swasta.(Barringer & Ireland, 2010)