Penulis: Muhammad Fariz Syafiq (Malang)
Pada Minggu (14/2/2021) lalu, di Twitter ramai soal penghasilan 250 juta perbulan. Topik ini berawal dari sebuah pertanyaan dari influencer Jenny Jusuf melalui akun twitter @jennyJusuf. Ia mempertanyakan penghasilan minimal calon pasangan hidup.
Twit itu pun ditanggapi oleh Andrea Gunawan (@catwomanizer), yang menyebut angka 250 juta. Kedua cuitan itu lalu menjadi perbincangan ramai warganet.
Bagaimana menurut kalian? Jika 250 juta per-bulan baru nikah, hayoo gimana lagi tuh?
Menurut beberapa orang, penghasilan 250 juta sebulan itu terasa sangat mustahil. Tapi tidak buat generasi milennial. Jangankan 250 Juta per-bulan, lebih dari itu pun sangat memungkinkan di zaman sekarang.
Semua solusi atas kebutuhan hidup yang tinggi itu sebenarnya udah ada. Asal kamu tahu, untuk mendapatkan target penghasilan 250 juta bukanlah hal sulit. Yang menjadi pertanyaan sekarang adalah: Selain bijak dalam mengelola keuangan, apakah kamu siap untuk capek?
Maksudnya adalah, apakah kamu siap mempekerjakan semua kemampuan yang kamu miliki. Dalam arti, siap berfikir, dan memaksimalkan tenagamu se-produktif mungkin. Jika kamu siap, silahkan lanjut membaca artikel ini.
Poin Pertama, Siap Berfikir Keras
Saat fikiranmu siap dipacu untuk selalu mencari peluang baru dan berani mengambil langkah dari setiap kenyamanan pada projek yang kamu bangun. Nah, di sini pastikan dulu. Siap nggak? Jika siap, pastikan untuk selalu tidak mudah puas dengan pencapaian sebelum target 250 juta tercapai.
Poin Kedua, Maksimalkan Tenagamu
Segala sesuatu seringkali terlihat sangat mudah dibayangkan, namun sulit untuk dilakukan. Kita sebagai anak muda tentu akrab dengan aktivitas yang disebut ‘rebahan’. “Sudah deh ngaku aja!”
‘Rebahan’ memang cobaan yang sulit sekali untuk dilawan. Bagaimana tidak, jika waktu libur adalah waktunya memanjakan diri dengan beristirahat di kasur seharian sambil nonton Youtube, atau aktivitas-aktivitas me-time dengan gadget lainnya.
Tapi kembali lagi, setelah kamu memutuskan pada sebuah target pencapaian berpenghasilan 250 juta per-bulan, secara tidak langsung harusnya termotivasi juga, untuk bangkit dari kasurmu yang empuk.
Pesan dari penulis adalah: jangan pernah masuk jadi golongan anak muda ‘kaum rebahan’, karena usia produktifmu adalah sekarang, sayang waktumu!
Selanjutnya, Harus Bijak Mengelola Uang!
Karena dengan pintar mengalokasikan keuangan, jangankan 250 juta per-bulan. Financial freedom di usia 30 tahun, juga sangat memungkinkan. Bagaimana tidak, jika uang mengendapmu tidak hanya berwujud buku tabungan di bank saja, namun juga kamu investasikan di perusahaan-perusahaan yang kamu anggap memiliki prospek baik di masa depan. Tentu dengan pertimbangan dan analisis yang baik juga ya.
Untuk Mempermudah, Coba Terapkan Ini
Setelah bersepakat bahwa kamu siap memaksimalkan pikiran dan tenagamu, kini saatnya memaksimalkan peluang. Jika kamu adalah pekerja kantoran, dan bisa dipastikan mendapat income bulanan yang jelas. Tugasmu sekarang adalah, budgeting keuangamu. Alokasikan danamu sebaik mungkin.
Beberapa metode yang dapat kamu terapkan adalah, menggunakan metode 50/20/30. Dari pemasukan yang dapat kamu hasilkan tiap bulannya, gunakan 50% untuk kebutuhan sehari-hari. Untuk memenuhi kebutuhan finansialmu, cukup gunakan sebanyak 20% dari penghasilanmu (tabung, investasi). Kemudian 30% sisanya kamu dapat gunakan untuk keinginan-keinginan pribadimu.
Kembangkan Bakatmu
Di sini, penulis ingin mencoba untuk memantik hobi kamu supaya dapat menjadi sumber pemasukkan keduamu. Jika kamu merasa tidak memiliki keahlian lain, selain menyelesaikan kerjaan kantoranmu saja. Coba kamu perhatikan lagi, fotografi, videografi, modifikasi motor, atau olahraga sekalipun. Atau, apa sih hobi kamu?
Banyak yang bilang, side job yang “zaman now” adalah di bidang visual. Fotografi dan videografi, misalnya.
Baca Juga: Kuliah Bisnis Digital terbaik.
Kalau menurut penulis, itu bukan keren sih. Tapi biasa aja. Karena udah cukup mainstream juga. Tapi juga baik, dalam artian tetap bisa kamu manfaatkan untuk dijadikan side job selama kamu memang memiliki hobi di bidang visual. Jika tidak, jangan berkecil hati. Masih banyak yang bisa kamu lakukan.
Kamu hobi modifikasi motor? Kamu bisa buat bengkel. Hobimu olahraga? Kamu bisa buat youtube dengan memberi edukasi olahraga.
Ini yang Terpenting, Berani Memulai Bisnis!
Keberanian adalah modal awal yang penting ditumbuhkan dalam memulai berbisnis. Saat kamu terobsesi dengan kesuksesan seseorang, pastikan untuk selalu kamu dampingi dengan pengamatan proses orang tersebut dalam menggapai kesuksesannya. Karena dibalik kesuksesan pasti ada usaha dan pengorbanan yang besar.
Sebab bisnis bukan saja soal keberhasilan, ada yang lebih penting yaitu keberanian. Keberanian dalam mengambil resiko, menghadapi tantangan, dan keberanian untuk bangkit lagi dari kegagalan.
Saat kamu memutuskan untuk memulai, tetap ingat “250 juta per-bulan”. Semoga kata-kata itu dapat menjadi motivasi terbaikmu dalam berproses ya. Kami tunggu kamu di puncak karir dan bisnis!
Semangat berproses!